
Papua, 5NEWS.CO.ID, – Baku tembak antara Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) dengan aparat TNI Satuan Tugas Penegakan Hukum (Satgas Gakkum) gabungan TNI-Polri kembali terjadi di Kp Olenki Muara, Distrik Mabugi, Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Selasa 17 September 2019 sekitar pukul 17.30 WIT.
“Kontak tembak terjadi ketika KSB mulai menembak secara sporadis ke arah tim gabungan yang sedang mendekat posisi kelompok tersebut di sebuah honai (rumah khas suku Papua) yang berada di dekat sungai,” ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol CPL Eko Daryanto dalam siaran persnya, Rabu (18/9/2019)
Tembakan balasan dari tim gabungan, kata Kapendam, menyebabkan separatsi OPM itu melarikan diri berpencar ke arah hutan sambil terus menembak secara sporadic.
“Setelah kontak tembak selesai, ditemukan adanya tujuh orang masyarakat yang dalam kondisi luka tembak. Tim gabungan bersama masyarakat lainnya selanjutnya melakukan evakuasi korban ke Puskesmas Ilaga untuk menerima perawatan medis,” katanya.
Akibat dari kontak tembak tersebut diberitakan tiga warga sipil dilaporkan tewas dan empat lainnya terluka. Hingga saat ini belum diketahui identitas ke tiga korban tewas dimana satu diantaranya adalah balita.
Para warga tersebut adalah penduduk KP Olen,
Distrik Muara, Ilaga yang selama ini dikuasai KKSB.
Sedangkan keempat korban luka yang kini dievakuasi ke RS Timika, yaitu Topina Mom (36) yang mengalami luka pada betis sebelah kanan, Bu Tabuni (37) mengalami luka pada tangan kanan lengan bawah kena tulang, kedalaman 2 cm panjang 6 cm.
Dua korban lainnya, Herina Kinal (32) mengalami luka pada pinggang kanan panjang 12 cm kedalaman 2 cm dan Yefrina Mom (16) mengalami luka tembus dada kanan depan 5 cm di bawah skalavikula. (mas)