Satgas Covid-19 Izinkan Bukber, Asal Tidak Ngobrol

Jubir Satgas Covid Wiku Adisasmito. (Biro Setpres/Rusman)

Jakarta, 5NEWS.CO.ID,- Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 mengatakan bahwa perayaan keagamaan Ramadan tahun ini akan mendapat banyak kelonggaran dibanding dua tahun sebelumnya.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan sejumlah relaksasi itu bukan berarti pemerintah sudah abai terhadap protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Ia lantas mencontohkan, pemerintah mengizinkan kegiatan buka bersama asal benar-benar mengadaptasi prokes Covid-19.

“Kalau buka puasa bersama ya sebaiknya dijaga jarak yang cukup dan tidak usah berbicara pada saat kita makan. Ini hal-hal prinsip kebersihan, dan jangan lupa cuci tangan sebelum makan supaya betul-betul kita bersih dan sehat,” kata Wiku seperti dikutip dari kanal YouTube FMB9ID_IKP, Selasa (29/03/22).

Lebih lanjut, ia mengatakan dalam hal ibadah berjamaah seperti salat wajib dan tarawih. Ia meminta agar masyarakat benar-benar memakai masker dan berupaya menjaga jarak. Selain itu, masyarakat diminta tidak berdiam diri terlalu lama di masjid apabila kondisi jemaah cukup penuh.

Ia menyatakan, pemerintah sudah berupaya memodifikasi sejumlah aturan pelaksanaan ibadah keagamaan selama dua tahun terakhir. Pihaknya yakin kasus Covid-19 tidak akan menunjukkan tren kenaikan secara signifikan apabila pemerintah dan masyarakat bersinergi menegakkan prokes Covid-19 di lingkungan masing-masing.

“Tahun ini kita mencoba untuk melakukan secara normal seperti dulu, tetapi prokes tetap harus dijaga, dulu kan ada syaratnya. Jadi tidak apa-apa kita berinteraksi seperti dulu tapi dengan kehati-hatian,” ujarnya. (mra)