Sambiroto Bersholawat, Henggar Ajak Warga Pati Pererat Kerukunan Guna Jaga Kondusifitas

Momen Sambiroto Bersholawat yang dilaksanakan di Komplek Masjid Baitussalam, Desa Sambiroto, Kec. Tayu, Selasa (22/11). (Foto: dok. Humas Pemkab Pati)

Pati, 5NEWS.CO.ID,- Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro, mengajak muda-mudi disana untuk saling merekatkan kerukunan, pada saat menghadiri kegiatan Sambiroto Bersholawat, pada Selasa (22/11/2022) petang.

Acara yang di gelar di komplek Masjid Baitussalam, Desa Sambiroto, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati, dihadiri ribuan jamaah dari berbagai kalangan para santri dan masyarakat di desa tersebut.

Kegiatan Sambiroto Bersholawat ini dilaksanakan dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul para sesepuh Desa Sambiroto Kecamatan Tayu. Dengan mengambil tema “Bersholawat Nabi untuk Keutuhan NKRI”.

Dalam kesempatan itu Henggar mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak, lantaran turut ikut serta menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Pati agar tetap aman dan kondusif. 

“Dan tentunya ini butuh kebersamaan bapak ibu semuanya dan para alim ulama, sehingga kondusifitas ketentraman di dalam masyarakat dan ketertiban senantiasa dapat kita ciptakan, ” ucap Henggar, Selasa (22/11/2022). 

Kemudian, dia menjelaskan bahwa dirinya juga mendapat amanah dari Gubernur Jawa Tengah (Jateng), untuk meneruskan tongkat estafet pemerintahan hingga terpilih Bupati yang baru tahun 2024 mendatang. Agar Pati tetap dalam situasi kondusif, aman dan nyaman. 

“Dan kebetulan saya ditugasi oleh pak Gubernur dan Bapak wakil Gubernur Jateng untuk meneruskan (pemerintahan) menjadi Penjabat Bupati Pati, sampai nanti terpilihnya Bupati yang baru, ” ujar Henggar.

Lantas Henggar berharap, dalam masa kepemimpinannya yang kurang lebih selama 2 tahun tersebut, nantinya senantiasa diberikan kemudahan dan kelancaran, dalam menjalankan fungsi pemerintahan dan fungsi-fungsi lainnya.

“Tentunya ini juga butuh kebersamaan bapak ibu semuanya dan juga para alim ulama, sehingga Kondusifitas, ketentraman di dalam masyarakat senantiasa dapat kita ciptakan,” tuturnya.

Para ulama, kyai dan pengurusnya yang mengisi, sangat berantusias dan mengapresiasi agenda yang ada dalam kegiatan itu. Lalu, sholawat – sholawat yang dilantunkan juga sangat dihayati oleh para jamaah yang menghadiri.

Henggar juga berharap atas digelarnya acara ini, masyarakat diharapkan saling menghargai dan menghormati perbedaan yang ada dalam masyarakat, serta saling rukun dengan masyarakat lainnya. (hus)