Rouhani: Amerika adalah Terorisme Ekonomi Paling Kejam

Presiden Iran Hassan Rouhani di Majelis Umum PBB mengatakan bahwa Amerika adalah pelaku kejahatan “terorisme ekonomi paling kejam”, baik bagi dunia maupun pada Iran yang berpenduduk 83 juta orang.

Ketegangan Iran Amerika makin menguat, pasca Amerika menuduh Iran menyerang dua pabrik minyak milik Saudi yang dijaga ketat Amerika dengan drone beberapa waktu lalu meski tanpa bukti apapun.

“Kami akan membalasa dengan tegas bentuk pelanggaran keamanan dan integritas wilayah kami,” kata Rouhani dalam pertemuan tahunan para pemimpin dunia itu, Kamis (26/9/2019).

Presiden negeri Mullah itu mengatakan bahwa AS melakukan “pembajakan internasional” karena menerapkan embargo maksimal yang bertujuan untuk melemahkan ekspor minyak negaranya yang merupakan tulang punggung kehidupan ekonomi utama Iran.

“Bangsa Iran tidak akan pernah melupakan dan memaafkan kejahatan ini dan para penjahat ini,” katanya.

Embargo sebagai “pembunuhan diam-diam sebuah negara besar … terutama wanita dan anak-anak.”kata Rouhani.

Rouhani mengatakan Iran tidak akan bernegosiasi tentang masalah nuklir selama sanksi tetap ada. (mas)