
Kudus, 5NEWS.CO.ID, – Ribuan pekerja di Kudus yang sebelumnya sempat dirumahkan akibat dampak pandemi yang tengah melanda seluruh negeri kini sudah mulai kembali bekerja. Mereka bekerja dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat di masing-masing perusahaan.
“Yang 2.000-an pekerja sebelumnya dirumahkan kini sudah kembali bekerja,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Perindustrian, Koperasi dan UKM Kabupaten Kudus, Bambang Tri Waluyo di gedung DPRD Kudus, Rabu (10/06/20).
Bambang mengatakan, sebelumnya ada sekitar 2.086 pekerja yang dirumahkan. Mereka berasal dari 11 perusahaan di Kudus. Perusahaan itu seperti Polytron, Mubarok Food, Kudus Istana Furniture, Salam Asri, dan Maju Jaya.
“Ada sebanyak 48 pekerja yang sebelumnya dirumahkan tapi ini belum kembali bekerja,” lanjutnya.
Dari 11 perusahaan yang merumahkan para pekerja itu kini tinggal tiga perusahaan yang belum melaporkan kembali bekerja lagi. Perusahaan itu adalah @home, Salam Asri dan Maju Jaya.
“Di Polytron, Kudus Istana Furniture sudah kembali bekerja. Para pekerja tersebut dijadwalkan dalam seminggu kerja ada empat hari libur. Dan begitu seterusnya,” paparnya.
“Sedangkan @home, Salam Asri, dan Maju Jaya sampai ini belum melaporkan sudah kembali bekerja. Kemarin saya cek juga masih sepi,” sambung dia.
Ia juga menegaskan bahwa perusahaan yang telah kembali aktif tenetunya menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
“Protokol kesehatan harus diterapkan. Dan sudah ada pengawas yang melakukan pengawasan,” jelasnya.
Sementara itu, Dinas Tenaga Kerja mencatat terdapat 17 pekerja yang di PHK.
“Yang di-PHK masih 17 orang itu. Belum ada penambahan lagi,” tutur dia. (mra)