Ratusan Rumah di Kudus Rusak Pasca Diterjang Hujan Deras dan Angin Kencang

Warga memperbaiki rumah yang rusak akibat diterjang angin puting beliung di Desa Glagahwaru, Undaan, Kudus, Jawa Tengah, Jumat (22/10/2021). (Antara/Yusuf Nugroho)

Kudus, 5NEWS.CO.ID,- Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 180 rumah warga di Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah rusak akibat hujan deras disertai angin kencang.

“180 rumah warga terdampak dengan tingkat kerusakan beragam,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan resmi, Jumat (22/10/21).

Ia menyebut kerusakan ratusan rumah itu sebagian besar pada bagian atap dengan tingkat rusak ringan hingga sedang. Rumah-rumah yang rusak tersebar di empat desa, yakni, 82 rumah di Desa Glagahwaru, 93 rumah di Desa Kalirejo, 2 rumah di Desa Medini, dan 3 rumah di Desa Lambangan.

Lebih lanjut, Muhari mengatakan BMKG telah menerbitkan peringatan dini cuaca di Jawa Tengah untuk dua hari ke depan. Masyarakat diminta tetap waspada dan siaga atas potensi bencana seperti angin kencang.

“Warga diharapkan dapat berlindung di tempat yang kokoh dan menghindari berlindung di bawah pohon maupun baliho,” ujarnya.

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Kudus, Wiyoto memastikan hujan deras dan angin kencang itu tidak mengakibatkan korban jiwa.

“Sampai saat ini tidak ada korban jiwa maupun warga yang mengungsi akibat angin kencang,” kata Wiyoto.

Menurut Wiyoto, setelah hujan deras dan angin kencang itu BPBD setempat bersama TNI/Polri, warga dan sejumlah relawan membantu memperbaiki atap rumah warga yang rusak. Bantuan logistik berupa paket makanan dan kesehatan juga sudah diberikan kepada warga terdampak. (thr/fra/mra)