
Pati, 5NEWS.CO.ID,- Perumahan RSS Sidokerto di Kabupaten Pati, Jawa Tengah menjadi klaster virus Covid-19 setelah 56 warga perumahan tersebut terpapar. Saat ini, Pemkab Pati memutuskan untuk memperketat akses keluar masuk untuk mencegah penyebaran virus corona di daerahnya.
“Aksesnya diperketat. (Warga) wajib taat prokes selama isolasi,” ujar Haryanto saat dikonfirmasi, Sabtu (8/5) siang.
Klaster baru ini bermula dari 10 orang warga perumahan yang terkonfirmasi positif Covid-19, 5 orang di antaranya dirawat di rumah sakit. Dari total 10 orang tersebut, 8 orang di antaranya merupakan warga Rt 12 Rw 01, Desa Sidokerto, Pati.
Diketahui, klaster Perumahan RSS Sidokerto Pati tidak terkait dengan pemudik.
“Untuk saat ini, sebagian besar warga yang dinyatakan positif tanpa gejala sudah menjalani isolasi,” ujar Bupati Pati Haryanto, seperti dilansir Antara, Minggu (09/05/21).
Pihaknya merinci lima warga yang menjalani perawatan di rumah sakit. Satu orang dirawat di Rumah Sakit Fastabiq, satu orang di RSUD Soewondo, dua orang di Rumah Sakit Kariadi dan seorang lagi di RS Mardi Rahayu Kudus.
Menurutnya, Penularan Covid-19 di Perumahan Sidokerto di Desa Sidokerto, Kecamatan Kota Pati itu, berawal dari jamaah Salat Tarawih yang diduga imamnya sakit batuk tanpa memakai masker, kemudian ada pendingin ruangan sehingga saf paling depan dan kedua yang paling banyak hasil tes usap tenggorokan (swab) positif.
Sudah ada sekitar 220-an warga di lingkungan sekitar yang dites usap Covid-19 hingga Sabtu (08/05). Hasilnya, tercatat hingga kini ada 56 orang yang dinyatakan positif.
Warga yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah juga akan diberi bantuan berupa sembako dan lain-lain oleh Pemkab Pati dan juga warga sekitar. Sementara itu, aparat juga membatasi akses Perumahan RSS Sidokerto dan menjaga ketat akses keluar masuk.
“Bagi warga yang menjalani isolasi di rumah keluarganya, dibantu sembako baik dari Pemkab Pati juga ada bantuan dari warga sekitar. Pemkab Pati menjamin suplai obat dan makanan. Bagi warga yang menjalani perawatan di rumah sakit dimotivasi karena urusannya tim medis,” pungkasnya. (mra)
Semoga lekas pulih untuk dulur2 yang terinfeksi