Puluhan Sekolah di Pati Terima Piagam Penghargaan Sekolah Adiwiyata dan Kampung Iklim

Penyerahan penghargaan piagam Sekolah Adiwiyata dan Kampung Iklim. (Foto: Husain/5News.co.id)

Pati, 5NEWS.CO.ID,- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pati, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pati menggelar acara penyerahan piagam penghargaan Sekolah Adiwiyata dan Kampung Iklim.

Kepala DLH Kabupaten Pati, Mukhamad Tulus Budiarto mengatakan agenda kali ini merupakan rangkaian program untuk sekolah yang berwawasan lingkungan. Sebanyak total 22 sekolah baik tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SM) menerima piagam penghargaan sekolah Adiwiyata yang diserahkan langsung oleh Pj Bupati, Kepala DLH Pati, dan Kepala Disdikbud Pati.

“Untuk yang kategori tingkat nasional ada 6, untuk yang tingkat provinsi ada 10, dan yang dari tingkat kabupaten ada 6 sekolah,” kata tulus saat ditanya awak media, Kamis (9/2/2023).

Agenda tersebut digelar pada (8/3/2023), di Pendopo Kabupaten Pati. Berlangsungnya agenda ini disambut baik dari berbagai pihak.

“Apa yang didapatkan (sekolah) ini bukanlah hal mudah, karena mestinya sudah dengan usaha sebaik dan semaksimal mungkin. Ini tentu merupakan prestasi yang sangat membanggakan,” terangnya.

Pihaknya mengharapkan, jika momentum ini sebagai langkah bersama dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Penghargaan ini juga selaras dengan misi pembangunan daerah tahun 2025, yaitu wujudkan pertumbuhan ekonomi berbasis pertanian dan perikanan serta memanfaatkan SDA dan IPTEK, dengan menjaga kelestarian hidup yang berkelanjutan.

“Untuk prosesnya setahun, karena ini penghargaan untuk tahun 2022. Saya kira penghargaan ini sangat membanggakan, Karena ada yang mendapat adiwiyata mandiri, yakni dari SMPN 3 Pati,” jelasnya.

Sementara itu, menurut Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro bahwa penghargaan Proklim dan Adiwiyata ini juga selaras dengan misi Pembangunan Daerah Kabupaten Pati Tahun 2005-2025, yaitu mewujudkan pertumbuhan ekonomi berbasis pertanian dan perikanan serta pemanfaatan SDA dan IPTEK dengan menjaga kelestarian lingkungan hidup yang berkelanjutan

“Semua itu akan menjadi acuan kita agar menjaga lingkungan hidup sebaik mungkin, yang bisa kita terapkan di lingkungan sekitar kita. Tentunya tata lingkungan hidup yang baik, akan melahirkan generasi emas yang berpotensi bisa bergeliat dalam menciptakan kondisi lingkungan yang lebih baik,” ujarnya.

“Dan kampung iklim diharapkan menjadi pioner dan percontohan bagi desa lain dalam pelaksanaan aksi mitigasi dan adaptasi perubahan iklim yang mampu memperkuat kesejahteraan di tingkat lokal,” sambungnya.

Program Kampung Iklim sendiri kini telah didukung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Permen LHK Nomor 84 tahun 2016 tentang Program Kampung Iklim dan Peraturan Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Nomor 1 tahun 2017 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Kampung Iklim.

Adapun program Adiwiyata telah mengalami revitalisasi dan penyempurnaan melalui Peraturan Menteri LHK Nomor 52 Tahun 2019 tentang Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah serta Peraturan Menteri LHK Nomor 53 Tahun 2019 tentang Penghargaan Adiwiyata. (hus)

Komentar