
Jakarta, 5NEWS.CO.ID, – Setidaknya 50 dokter kehilangan nyawa karena virus corona di Italia karena penyakit mematikan itu menyebar dengan sangat cepat.
Hari ini Federasi Nasional Ahli Bedah dan Dokter Gigi mengkonfirmasi nama-nama dokter yang telah meninggal akibat virus ketika mencoba memerangi pandemi ini.
Daftar nama yang diperbarui setiap hari oleh asosiasi dokter, muncul ketika jumlah korban virus coronavirus Italia naik menjadi 10.023 menyusul kenaikan 889 kematian hanya dalam 24 jam.
Menurut daftar staf medis yang sekarang telah kehilangan nyawa mereka karena Covid-19, dan wilayah Lombardy adalah salah satu yang paling parah terkena dampak di Italia.
“masuk akal untuk berasumsi bahwa peristiwa ini sebagian besar akan dapat dihindari jika petugas kesehatan telah diberi informasi dengan benar dan dilengkapi dengan cukup memadai APD: masker, sarung tangan, pelindung visor,” ujar Presiden Federasi Ahli Bedah dan Dokter Gigi, Filippo Anelli dikutip dari The Independent Minggu (29/03/20).
“Sayangnya, yang terjadi justru sebaliknya, mereka terus kekurangan pasokan. Bahkan, Alat Pelindung Diri itu dipasok dengan cara yang tidak dapat diterima di tengah-tengah epidemi” tuturnya.
Asosiasi itu menegaskan akan terus melaporkan nama-nama dokter yang telah meninggal dalam garis terdepan perjuangan melawan virus ini dan akan memberikan kompensasi kepada mereka yang gugur. (mra)