
Semarang, 5NEWS.CO.ID,- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pembangunan Tol Semarang-Demak di Desa Sidogemah, kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah pada Jumat (11/06/21).
Dalam tinjauannya presiden mendapatkan sedikit penjelasan menganai proses pembangunan Tol Semarang-Demak dari Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian.
Hedy menjelaskan, jalan tol dengan panjang 26/7 km ini terbagi menjadi dua seksi, yakni seksi 1 Semarang/Kaligawe-Sayung sepanjang 10,39 km yang merupakan porsi pemerintah dengan kebutuhan biaya Rp 10,56 triliun.
Untuk seksi 2 Sayung-Demak sepanjang 16,31 km porsi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Pembangunan Perumahan Semarang Demak.
Pembiayaan pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak, tambah Hedy, menggunakan skema Kerja Sama Badan Usaha dengan Pemerintah (KPBU).
“Saat ini Seksi 1 masih dalam tahap lelang yang direncanakan Maret-Agustus 2021 dan akan dimulai konstruksi dimulai pada Januari 2022 dan ditargetkan selesai November 2024,” tulis keterangan resmi Kementerian PUPR, dikutip pada Sabtu (12/06/21).
Dibangunnya Tol Semarang-Demak menjadi pendukung dalam peningkatan konektivitas di wilayah Jawa Tengah bagian utara sekaligus menjadi penghubung kawasan strategis seperti pelabuhan, bandara, kawasan industri, dan kawasan pariwisata religi khususnya di wilayah Demak.
Presiden Jokowi mengharapkan, pembangunan jalan tol ini dapat mendukung pertumbuhan Pusat Ekonomi baru di Provinsi Jawa Tengah. Untuk diketahui, tol ini terintegrasi dengan Tanggul Laut Kota Semarang.
“Jalan tol ini kita harapkan akan mengurangi kemacetan lalu lintas secara signifikan Kaligawe dan Bandar Udara Ahmad Yani, ini yang sudah berpuluh-puluh tahun selalu macet, baik karena kendaraan-kendaraan besar yang semuanya melewati jalur ini,” ujar Jokowi.
Jokowi juga menyatakan bahwa tol ini memiliki keistimewaan multifungsi, yaitu untuk mengatasi banjir rob yang sering menggenangi daerah Kaligawe.
“Keistimewaan jalan tol ini adalah multifungsi, selain meningkatkan konektivitas, Jalan Tol Semarang – Demak seksi 1 ini juga akan berfungsi untuk pengendalian banjir rob dengan adanya fungsi kolam retensi dan adanya nanti tanggul laut,” ujarnya.
Tol ini merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Jawa koridor Pantai Utara Jawa yang nantinya akan menghubungkan Semarang, Demak, Rembang, Tuban dan Gresik.
Dalam kunjungannya, Presiden didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Hadir pula Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (mra)