
Pati, 5NEWS.CO.ID,- Salah satu guru Sekolah Dasar (SD) swasta di kab. Pati meninggal dunia karena Positif virus corona. Pemerintah Daerah melakukan penelusuran kontak erat demi memutus rantai penyebaran.
“Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GGTP) Covid-19 Pati sudah melakukan antisipasi dengan melakukan penulusuran kontak erat dengan penderita,” Kata Bupati Pati, Kamis (20/08/20).
Pihaknya mengatakan, guru yang meninggal tersebut memang tidak mengajar secara tatap muka, melainkan secara online. Hasil penelusuran mengungkap bahwa korban pernah melakukan kontak dengan mertuanya yang sakit karena Covid-19.
Selain guru, beberapa waktu lalu juga ditemukan dua pedagang di pasar Runting Tambaharjo, Kecamatan Pati yang juga terpapar virus corona. Pemda melakukan penutupan pasar selama tiga hari mulai Jumat (21/08) hingga Minggu (23/08) akibat kejadian ini.
Lebih lanjut, pemkab juga beum akan membuka proses belajar mengajar secara tatap muka dalam waktu dekat demi mencegah penularan. Selain karena tidak termasuk sebagai daerah yang diperkenankan Kemendikbud untuk membuka sekolah, Haryanto mengakui kasus Covid-19 di Pati masih tinggi.
Dia juga meminta masyarakat Pati untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Yaitu seperti memakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak fisik serta menghindari kerumunan. (mra)