
Semarang, 5NEWS.CO.ID, – Kepolisian Daerah Jawa Tengah mulai memperbaiki rumah akibat ledakan Gudang di Mako Brimob Srondol Semarang. Gudang tempat penyimpanan bahan peledak dan bom temuan dari masyarakat itu meledak Sabtu kemarin.
Perbaikan ini langsung diawasi oleh Kepala Biro Logistik (Karolog) Polda Jawa Kombes Pol Ir. Mohammad Zari, pada Minggu (15/9).
Menurut Kapolda Jateng setelah pendataan, ada 44 rumah yang alami kerusakan akibat ledakan itu. Dengan rincian rumah warga RT 05 ada 28 rumah dan di RT 06 ada 16 rumah.
“Perintah Kapolda Jateng Irjen Pol Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, M.Si hari itu juga agar dilakukan perbaikan. Dan hari ini, kita lanjutkan perbaikan rumah warga yang, kemarin belum tuntas,”ujar Mohammad Zari .
Menurutnya, total sudah ada 18 rumah yang selesai diperbaiki. Ada 3 rumah yang kemarin alami rusak berat dan hari ini sudah diperbaiki. 18 rumah yang alami rusak ringan hari ini juga sudah diperbaiki. Sisanya masih dalam proses perbaikan.
Sebelumnya diberitakan, bahwa bom dan bahan peledak yang masih dalam tahap disposal dibawah koordinasi korbrimob Polri meledak. Menurut Kapolda Jateng, ledakan dimulai tiga kali ledakan kecil pukul 07.00 Wib kemudian ledakan besar sekali disusul beberapa ledakan hingga pukul 07.45 Wib.
“Mulai pukul 08.00 Wib sudah tidak ada ledakan lagi. Saat ini masuk tahap pengamanan dan pendinginan untuk ditentukan lokasi sudah aman atau tidak guna dilaksanakan olah TKP,” ungkap Kapolda Jateng Irjen Pol Dr. H. Rycko Amelza Dahniel.
Kapolda Jateng sejak ledakan pertama telah melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang berada di sekitar Mako Brimob dan langsung melakukan pendataan. Sejauh ini tidak ada korban jiwa dari masyarakat.
Kapolda Jateng pun memohon maaf kepada seluruh masyarakat yang terdampak akibat ledakan itu. (mas)