
Jakarta, 5NEWS.CO.ID, – Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau mendesak Iran untuk segera menyerahkan kotak hitam pesawat Ukraina yang jatuh akibat ditembak rudal ke Prancis untuk dianalisis.
Menurut Trudeau, Prancis memiliki laboratorium yang mampu membaca kotak hitam dengan baik.
“Iran tidak memiliki keahlian teknis dan peralatan untuk menganalisis kotak hitam yang rusak ini dengan cepat,” kata Trudeau dalam konferensi pers, Jumat (17/01/20) seperti dikutip dari AFP.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Ukraina Vadym Prystaiko, megatakan bahwa Iran siap menyerahkan kotak hitam tersebut ke negaranya. Prystaiko mengatakan Teheran akan bekerja sama dengan tim penyelidik dari Kanada, negara yang warganya menjadi korban paling banyak dalam insiden tersebut.
“Setelah itu, pihak Iran siap untuk mengirim kotak hitam itu ke Ukraina,” katanya.
Pesawat Ukraine International Airlines itu jatuh pekan lalu tak lama setelah lepas landas dari Teheran hingga menewaskan seluruh awak dan penumpang.
Para korban terdiri dari 57 orang warga Kanada, 11 warga Ukraina, dan 17 warga Swedia, empat warga Afghanistan, empat warga Inggris dan Iran.
Insiden itu terjadi ketika Iran tengah bersiap untuk membalas serangan drone yang mengakibatkan kematian Jenderal legendaris mereka, Qassem Soleimani di Iraq. (mra)