Kudus, 5NEWS.CO.ID,- Plt Bupati Kudus, Hartopo belum bisa mengizinkan pembelajaran tatap muka di Kabupaten Kudus tahun depan. Hal ini disebabkan kasus Covid-19 di daerahnya tersebut masih terus naik, dan kesadaran masyarakat untuk memakai masker masih dinilai rendah.
“Pembelajaran tatap muka sekarang ini belum berani saya buka. Melihat situasi lebih dulu. Nanti saya akan koordinasikan dengan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora),” ujarnya.
Ia berharap kasus Covid-19 di daerahnya dapat menurun dan persiapan pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan mulai bulan depan. Namun, untuk saat ini, ia mengaku tidak bisa karena situasi belum memungkinkan.
“Kami berharap kasus Covid-19, bisa kembali melandai. Memang pembelajaran tatap muka tidak memperhatikan zona. Pada intinya masih kami pertimbangkan, mudah-mudahan bulan depan bisa mulai persiapan. Tapi, saat ini belum bisa, karena kondisi yang tidak memungkinkan,” ungkapnya pada Selasa (24/11/20).
Menghadapi pembelajaran tatap muka, banyak hal yang harus dipersiapkan. Mulai dari kesiapan sekolah seperti sarana cuci tangan, penerapan protokol kesehatan bagi guru dan murid, juga terkait kebersihan ruangan dan lingkungan sekolah karena lama tidak dipakai.
Sementara Plt Disdikpora Kudus Harjuna Widodo menyatakan telah menyusun konsep pembelajaran tatap muka, namun belum diajukan ke Plt Bupati Kudus karena masih dalam tahap pembahasan.
“Persiapan tatap muka sampai saat ini belum ada . kami baru menyusun konsep yang tentunya melibatkan semua pihak. Kemendikbud memang memperbolehkan, tapi kewenangan tetap berada pada kepala daerah dan persetujuan orang tua,” paparnya.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengizinkan sekolah-sekolah kembali menggelar pembelajaran tatap muka pada Januari 2021 yang akan datang.
“Jadi daerah dan sekolah sampai sekarang kalau siap tatap muka, ingin tatap muka, segera tingkatkan kesiapan untuk laksanakan ini,” kata Mendikbud, Jumat (20/11/20) lalu. (mra)
