Jepara, 5NEWS.CO.ID, – Majelis Ulama Indonesia (MUI) terutama di Kabupaten Jepara memiliki peran penting dalam membimbing dan mengayomi umat beragama di Jepara, kata Plt. Bupati Jepara Andi Kristiandi, Jumat (9/8/2019).
“MUI memiliki peran strategis manjaga kerukunan umat beragama,” kata Andi saat memberikan sambutan Musyawarah Daerah ke IX MUI Jepara yang dibacakan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jepara Dwi Riyanto.
‘Umat sering diuji, seperti isu toleransi, politisasi agama dan radikalisme. Maka ulama punya peran untuk menjaga kerukunan. Ditangan ulama pula keutuhan bangsa dipertaruhkan,” katanya.
Menurutnya, pesta demokrasi April silam masih menyisakaan luka, masih ada polarisasi politik. Namun di Jepara masih kondusif, pertikaian di dunia maya tidak merembet ke ranah nyata. “Ini bukti kerja berbagai pihak sehingga Jepara masih kondusif, terutama peran MUI,” lanjutnya.
Andi juga berpesan agar masyarakat meningkatkan kewaspadan kedepan. Pelaksanaan pemilihan petinggi di 136 desa di Jepara pada 17 Oktober, potensi gesekan antar pendukung bisa terjadi. Untuk itu, katanya peran MUI sangat dibutuhkan di tengah masyarakat.
“Nasihat ulama di mimbar-mimbar bisa memberikan ajaran, bagaimana menyikapi politik dengan baik. Agama tidak boleh dijadikan sebagai syahwat politik,” katanya.
MUI bersama Pemkab Jepara harus kerjasama membangun Jepara. Menjadikan Jepara kabupaten yang berakhlakul karimah, pungkasnya.
Dalam Musda MUI Jepara ke IX itu, Dr. KH. Mashudi kembali terpilih secara bulat oleh tim formatur. Mashudi meneruskan kembali tugas keulamaan dan keumatan dalam mengayomi umat beragama di Kota Ukir. (mas).
