Kudus, 5NEWS.CO.ID, – Kabupaten Kudus nampaknya mulai bersiap untuk penerapan kebijakan “new normal” yang akhir-akhir ini kerap digembar-gemborkan oleh pemerintah pusat.
Hal ini terbukti dari mulai dioperasikannya posko terpadu yang ditempatkan di pusat-pusat perbelanjaan dan pasar tradisional.
Kesiapan pendirian posko tersebut juga dipantau oleh pelaksana tugas Bupati Kudus M. Hartopo dan Forkopimda pada Sabtu, (30/05/20) lalu.
“Rencananya pemantauan di semua posko terpadu, namun karena pasar tradisional sudah tutup maka yang dipantau yang di pusat perbelanjaan,” ujar M.Hartopo.
Ia juga berharap personel yang bertugas di posko terpadu dapat menjalankan tugasnya dengan baik, terutama untuk memastikan para pengunjung sudah melaksanakan protokol kesehatan.
Ketika petugas menjumpai pengunjung yang tidak menggunakan masker agar memakai masker dan jika enggan mematuhi sebaiknya dilarang memasuki pusat perbelanjaan.
Pengelola pusat perbelanjaan juga diminta menata kapasitas pengunjung setiap harinya agar tidak terlalu ramai sehingga penerapan jaga jarak fisiknya tidak terlaksana.
“Hampir semua pusat perbelanjaan menyediakan petugas yang akan mengecek suhu tubuh pengunjung serta mengarahkan untuk cuci tangan atau menyemprotkan cairan pembersih tangan,” ujarnya.
Pemkab kudus berani menyongsong penerapan kebijakan new normal karena kasus Covid-19 mulai menurun. Pemberlakuan jam malam di wilayah Kudus mulai dipatuhi masyarakat, meskipun di wilayah pedesaan baru sekitar 30-40%, sedangkan di wilayah perkotaan di angka 70%. (mra)
