
Pati, 5NEWS.CO.ID, – Untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19, pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah menetapkan kepada para pedagang agar mereka berjualan dengan menjaga jarak satu dengan lain sehingga tidak menimbulkan kerumunan massa.
Bekerjasama dengan Grab, Bupati Pati Haryanto mengadakan launching “Pasar Rakyat Online” pada Selasa (19/5/2020) lalu.
Acara ini dihadiri oleh beberapa pejabat yang terkait seperti Wakil Bupati Saiful Arifin, Dandim 0718/Pati Letkol Czi Adi Ilham Zamani SE, Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya Syafa’at SIK, DPRD Pati dan para pemimpin OPD.
Menurut Bupati Haryanto kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan para pembeli dan pedagang juga menyelamatkan masyarakat Pati dari penyebaran COVID-19. Selain itu mobil pemadam kebakaran juga disediakan.
Ucapan terima kasih Bupati sampaikan kepada Grab online.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Grab yang telah membantu pedagang. Setidaknya kini belanja online Grab tak hanya di swalayan saja,” ucap Haryanto.
Ia juga mengatakan peluncuran pasar rakyat online di Kabupaten Pati menggunakan layanan Grab asisten atau Citylead Kudus Raya Grab Ardian Guritno.
Selain itu Bupati Haryanto juga menyampaikan akan ada pembagian sekitar 25 ribu masker secara bertahap. Kegiatan ini hasil kerjasama UMKM Kabupaten Pati dengan Gubernur Jawa Tengah.
Terkait penyediaan mobil pemadam kebakaran, Haryanto menyatakan keprihatinannya tentang peristiwa kebakaran yang terjadi di Pasar Grosir Brambang Porda Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
“Kami prihatin karena itu sebentar lagi akan kita bangun pasar pasar darurat agar pedagang tetap bisa jualan. Tujuannya agar ekonomi tetap jalan, karena kita belum tahu COVID-19 ini berakhir sampai kapan,” ujarnya.
Haryanto berpesan kepada semua pihak untuk saling membantu dan bekerjasama dalam upaya pencegahan kebakaran.
Ia berharap semoga pandemi COVID-19 segera berakhir dan hilang dari Kabupaten Pati. (sari)