
Sintang, 5NEWS.CO.ID,- Bupati Sintang, Jarot Winarno memberi support kepada Satgas Covid-19 dengan meninjau langsung ke lokasi proses penyekatan kendaraan selama arus mudik lebaran di Posko Desa Sepulut Kecamatan Sepauk, Sabtu malam 8 Mei 2021.
Penyekatan kendaraan oleh Satgas COVID-19 Kabupaten Sintang di Desa Sepulut dimulai sejak 6 Mei hingga 17 Mei 2021. Selama penyekatan kendaraan tersebut, tim Satgas akan melakukan pemeriksaan selama 24 jam pada semua kendaraan yang akan masuk Sintang.
Jika mempunyai hasil tes antigen negatif dipersilahkan lewat. Namun jika tidak, akan dilakukan tes antigen secara gratis. Jika hasilnya positif akan langsung diisolasi.
Jarot menegaskan, “Siapapun boleh masuk Sintang. Mau beraktivitas apapun, boleh. Mau jenguk orang tua, boleh. Mau bisnis, boleh. Mau cari nafkah hidup, boleh. Yang penting satu saja, rapid antigennya negatif.”
“Kalau sudah ada keterangan dari pihak lain, dilepaskan saja. Tapi kalau belum ada, kita tes di sini, gratis. Jadi kita jaga Sintang dari orang yang positif corona masuk ke wilayah Kabupaten Sintang,” tambah Jarot.
“Kalau ini bisa kita jaga terus, mudah-mudahan kasus bisa cepat turun lah. Sekarang, dua minggu terakhir kasus di Sintang sudah turun. Sebelumnya, pertengahan April kasusnya mencapai 154 kasus. Sekarang sudah turun. Tapi kita tetap harus waspada. Mudah-mudahan kedepan kasusnya terus turun,” harapnya.
Untuk penanganan corona, kapasitas ruangan untuk isolasi terus ditambah oleh pihak pemkab dengan harapan bisa menampung ledakan kasus yang mungkin terjadi.
“So far sih terkontrol. Wajar ada dampak ekonomi, ada yang protes, biasa. Karena makin ketat kita melakukan PPKM mikro, makin ketat kita menjaga gerbang pintu masuk, pasti dampak ekonominya ada. Kalau kita kendorkan, risiko kasus meningkat. Bagus kita kurangi kasus dulu,” tegasnya
Mengenai keberadaan posko di Desa Sepulut, Jarot memastikan operasionalnya hingga 17 Mei 2021. Meski demikian, Jarot ingin, posko tetap ada kedepan sampai kasus di Sintang mereda.(MUSHA)