Perampokan Terjadi di Toko Emas Serpong saat Sholat Jumat

Perampokan di toko emas kawasan Serpong, Tangerang Selatan, sekitar pukul 12.15 WIB atau waktu sholat Jumat. (Foto: ilustrasi)

Tangerang, 5NEWS.CO.ID,- Perampokan terjadi di toko perhiasan emas ‘Sinar Mas’ di kawasan ITC BSD Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), sekitar pukul 12.15 WIB atau saat waktu sholat Jumat, pada (16/9/2022).

“Iya benar ada peristiwa tersebut. Kejadiannya tadi saat salat Jumat, saat ini sedang dalam lidik,” ungkap Kapolsek Serpong Kompol Evarmon Lubis saat dikonfirmasi.

Kerugian total yang dialami pemilik belum diketahui pastinya, dan karyawan toko tersebut masih mengalami syok atas terjadinya peristiwa itu.

Dalam perampokan itu dapat dipastikan tidak ada korban jiwa.

“Tidak ada korban jiwa, Pegawai masih syok, jadi masih didata berapa kerugian materialnya, itu masih dihitung,” imbuhnya.

Saat ini Satreskrim Polres Tangerang Selatan masih menyelidiki perkara ini di Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mendalaminya melalui bukti-bukti dan rekaman CCTV saat terjadinya perampokan.

“Polisi masih di TKP mengumpulkan keterangan saksi,” ucap Evarmon.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan pelakunya seorang diri dan memakai pakaian yang serba hitam dengan berbekal senjata api.

“Pelaku menggunakan masker warna hitam, topi warna hitam, celana panjang, baju warna hitam, dan sarung tangan warna hitam,” kata Endra, pada (16/9/2022).

Pelaku lalu sempat melepaskan tembakan satu kali ke udara. Kemudian, etalase berisi perhiasan pun turut dipecahkannya dan diambilah perhiasan-perhiasannya.

“Pelaku memecahkan etalase kaca yang berisikan perhiasan berupa emas dengan senjata api. Pelaku langsung mengambil emas yang berada di dalam etalase dengan menggunakan tangan kiri,” ujar Endra.

Aksi perampokan tersebut berlangsung cepat, usai pelaku menggasak sejumlah perhiasan pelaku langsung melarikan diri sembari menodongkan pistolnya.

“Sambil pelaku menodongkan senjata api kepada orang yang ada di sekitar TKP setelah itu pelaku melarikan diri melalui pintu lobi satu,” jelas Endra.

Sejumlah saksi saat ini masih dimintai keterangannya. Serta, motif pelaku dan kronologi lengkapnya masih belum diungkapkan secara terperinci. (hus)