
Pati, 5NEWS.CO.ID,- Surat Pemkab Pati tentang penertiban TPQ jadi polemik, Bupati Haryanto berikan klarifikasi. Pihaknya meminta semua pihak untuk memaklumi kebijakan Pemda menunda kegiatan tatap muka di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ).
Dia juga mengatakan bahwa kebijakan ini hanya diberlakukan untuk sementara waktu.
“Agustus nanti, kalau tren (penularan corona) turun, sudah tentu saya akan evaluasi kembali kebijakan penundaan itu,” ujarnya saat memimpin rapat di Pendopo Kabupaten Pati pada Jumat (24/07/20).
Dia juga menjelaskan bahwa ketika situasi sudah mulai kondusif, ia akan mengizinkan TPQ untuk melaksanan kegiatan secara tatap muka kembali.
“Ketika situasi sudah kondusif, akan kami izinkan TPQ untuk berkegiatan tatap muka, dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat,” paparnya.
Pihaknya menegaskan bahwa kebijakan ini diambil semata-mata hanya untuk melindungi anak-anak dari bahaya pandemi. Ini adalah upaya kehati-hatian Pemda mengingat sudah ada beberapa anak di Pati yang terinfeksi.
Ia juga meminta masyarakat agar tidak salah menilai dan melupakan upaya pemda dalam memajukan perkembangan kegiatan TPQ di Kabupaten Pati.
“Adalah aneh, apabila gara-gara salah memahami surat edaran terkait penundaan tatap muka TPQ, lantas semua yang telah kami perjuangkan untuk memajukan TPQ dianggap tidak ada,” tutur Bupati Pati tersebut.
Haryanto juga memohon kepada masyarakat agar jangan asal menghakimi upaya Pemkab dalam rangka menurunkan laju penularan virus Covid-19 di Kabupaten Pati itu. Karena penetapan kebijakan tersebut atas dasar SKB menteri.
“Karena itu kami mohon jangan tergesa menghakimi. Toh, kami menyampaikan imbauan penundaan tersebut juga atas dasar SKB empat menteri,” ujarnya. (mra)