Pemkab Pati Targetkan Jadi Kabupaten Paling Inovatif

Kabid Litbang Bappeda Pati, Muhammad Taufik menegaskan Pemerintah targetkan menjadi Kabupaten yang paling inovatif (Foto: Husain/5NEWS.CO.ID)

Pati, 5NEWS.CO.ID,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati menggelar agenda Coaching Clinic Indeks Inovasi Daerah lanjutan dari Workshop Kebijakan Inovasi Daerah di Ruang Pragolo, Kantor Bupati Pati, Rabu (14/12/2022).

Kegiatan kali ini dihadiri oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pati, Kecamatan, UPTD Rumah Sakit, dan UPTD Puskesmas. Dalam agenda ini Pemkab Pati menargetkan Kabupaten Pati sebagai kabupaten paling inovatif di tahun depannya.

Kabid Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Bappeda, Muhammad Taufik menyampaikan terkait dengan pemenuhan indikator untuk indeks inovasi daerah ada 2 poin yang harus dipenuhi.

“Indikator mulai dari regulasi sampai indikator terkait dengan kualitas. Inovasi dalam bentuk video,” kata Taufik, Rabu (14/12/2022).

Sebelumnya, Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro menegaskan bahwa Kabupaten Pati kedepannya harus menjadi kabupaten yang sangat inovatif.

Menanggapi hal itu, pihaknya menekankan agar pada tahun 2022 menjadikan Kab. Pati lebih baik dalam hal inovasi maupun pelayanan publik.

“Kami tekankan target inovatif minimal untuk jadi Kabupaten yang sangat inovatif itu skornya adalah 60,1,” tegasnya.

Melalui evaluasi Kemendagri, pada tahun 2022, Pati sendiri diketahui pada inovasi daerahnya mencapai nilai 58,11. Atas hal ini juga menjadikan pemicu penyemangat pihaknya untuk menjadikan Kab. Pati sebagai kabupaten yang sangat inovatif.

“Insyaallah dengan kerjasama semuanya dari Bupati dan rekan-rekan yang mengikuti pelatihan Coaching Clinic sebagai operator di lapangan target itu bisa kami penuhi,” jelasnya.

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan bahwa tujuan dari inovasi ini adalah peningkatan pelayanan kepada masyarakat lebih baik.

“Tujuan inovasi ini adalah peningkatan pelayanan terkait kesehatan, kependudukan pada masyarakat,” jelasnya.

“Peningkatan pelayanan tidak hanya di puskesmas saja. Melainkan di seluruh lini pelayanan yang melayani masyarakat apa saja,” imbuhnya. (hus)