
Kudus, 5NEWS.CO.ID,- Semua kasus kematian pasien positif virus corona di Kudus tidak semata-mata murni karena terjangkit virus tersebut, melainkan terdapat penyakit penyerta. Itulah yang dikatakan Pemerintah Kabupaten Kudus melalui Jubir Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 Kudus, Andini Aridewi.
“Hingga kini belum ada pasien yang meninggal murni karena Covid-19, melainkan karena adanya penyakit penyerta atau komorbid,” ujarnya, Kamis (25/06/20).
Sementara terkait dengan persoalan masih sedikitnya pasien yang berhasil sembuh, ia mengatakan hal itu disebabkan oleh banyak faktor.
Di antaranya adalah masifnya penelusuran kontak pasien Covid-19 sehingga jumlah kasusnya semakin bertambah, sedangkan pasien yang menjalani swab test juga hasilnya tidak bisa langsung diketahui.
“Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Kudus memang fluktuatif karena pada periode tertentu dengan kasus yang tidak banyak presentasenya bisa tinggi, namun ketika ada kegiatan penelusuran kontk jumlahnya bisa bertambah sehingga presentase kesembuhan juga berubah,” katanya.
Ia juga terus mengingatkan masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Untuk bisa sembuh dari virus corona, ia mengatakan bahwa hal itu disesuaikan dengan tingkat imunitas masing-masing pasien, termasuk kesiapan psikologis pasien untuk sembuh, penanganan dari rumah sakit dan tidak adanya komorbid. (mra)