Pemindahan Pusat Perayaan Tahun Baru, “Upaya Pemkab Pati Menjaga Alun-alun Baru”?

Pati, 5NEWS .CO.ID,- Perayaan malam tahun baru di Kabupaten Pati yang biasanya dipusatkan di alun-alun Pati, tahun ini akan dipindah ke Pusat Kuliner Pati (PKP) yang terletak di Jalan Tunggul Wulung. Tepatnya diantara Kantor Perhutani dan Pusat Kuliner Pati.

Hal ini tentu menimbulkan polemik bagi warga Kota Pati. Salah satu pertanyaan yang paling hangat: apakah pemindahan ini merupakan upaya Pemkab untuk menjaga alun-alun pati yang baru saja selesai direvitalisasi dan dibuka untuk umum beberapa waktu lalu?

Sekretaris Daerah (Sekda) Pati, Suharyono menanggapi adanya pertanyaan tersebut dengan tenang. Menurutnya pemindahan lokasi perayaan malam tahun baru dimaksudkan untuk meramaikan PKP serta untuk menjaga alun-alun.

“Pemkab akan memindahkan perayaan malam tahun baru, akan dipusatkan di PKP Pati. Sebab, alun-alun masih dalam perawatan karena baru saja direvitalisasi. Namun, warga masih tetap diperbolehkan menikmati malam pergantian tahun baru disana, hanya perayaannya saja yang dipindah,” ujar Suharyono (27/12/19).

Ia juga menegaskan bahwa tujuan pemindahan pusat perayaan pergantian tahun demi meramaikan PKP yang berlokasi di belakang GOR Pati.

“Pemindahan itu juga selain untuk menjaga alun-alun, juga untuk membantu meramaikan PKP. Sehingga semua pedagang yang berjualan di situ bisa ramai pengunjung dan mendapatkan banyak keuntungan,” tuturnya saat dimintai keterangan.

Sementara itu, Bupati Pati, Haryanto berharap agar acara perayaan pergantian tahun itu dapat berjalan dengan lancar. karena jika tidak ada pusat keramaian, masyarakat cenderung akan merayakan malam tahun baru di banyak tempat. Itu akan menyulitkan pantauan aparat dan pemkab.

“Apabila tidak diawasi, boleh jadi akan ada sekelompok pemuda yang akan merayakan malam tahun baru dengan membuat kebisingan yang meresahkan masyarakat. Mereka membuat acara sendiri-sendiri. Kalau ada pusat hiburan, paling tidak ingin lihat kembang api. Kami bisa mengawasinya dengan mudah, karena perayaannya sudah dipusatkan,” ujar orang nomer satu di Kota Pati itu. (mra)