
Teheran, 5NEWS .CO.ID,- Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei bersumpah akan “membalas dengan seberat-beratnya” serangan Amerika Serikat yang menewaskan Komandan Pasukan Quds, Mayjen Qassim Soleimani, di Baghdad, Iraq, Jumat (03/01/19).
Soleimani adalah salah satu Jenderal top yang dimiliki oleh elit militer Iran, Pasukan Quds sejak 20 tahun terkahir.
“Balas dendam yang besar akan dikenakan terhadap kriminal yang melumuri tangan-tangan bodoh mereka dengan darahnya (Soleimani). Insya Allah, pengabdian dan jasanya tidak akan berhenti,” kata Khamenei di akun twitternya yang menggunakan bahasa farsi.
Iran juga menetapkan masa berkabung selama tiga hari kedepan, dan kabarnya mereka segera menggelar rapat tertutup beberapa saat setelah tersiar kabar terbunuhnya Komandan Pasukan Quds tersebut.
“Dengan kepergiannya Insya Allah, upaya dan jejaknya tidak akan pernah berhenti. Pembalasan menyakitkan justru sedang menunggu para penjahat yang telah membasahi tangan kotor mereka dengan darahnya dan darah para syuhada lain dalam insiden semalam,” lanjut pernyataan tersebut.
Menteri luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif, mengecam keras serangan AS itu dan menganggapnya sebagai langkah bodoh. Lebih lanjut, Zarif menganggap pembunuhan terhadap Soleimani merupakan ‘eskalasi berbahaya’ antara Washington-Teheran. Dewan tertinggi Keamanan Nasional Iran juga tengah menggelar rapat darurat untuk menentukan langkah selanjutnya demi merespon serangan AS terhadap salah satu Jenderal Top mereka itu. (mra)