Pasien Positif Corona Kabupaten Pati Bertambah 1

Ilustrasi pasien virus corona Foto: Istimewa

Pati, 5NEWS.CO.ID, – Seorang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 asal Kabupaten Pati dinyatakan positif terpapar Virus Corona. Pasien perempuan berusia 55 tahun itu berasal dari sebuah desa di Kecamatan Juana.

Ia kini tengah menjalani perawatan di RSUD dr. R. Soetrasno Rembang. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Pati, Suharyono.

“Informasi tersebut kami dapat kemarin. Semalam, saya sudah konfirmasi dengan Rembang, memang hasil labnya positif,” ujarnya.

“Sehingga, pagi hari ini data jumlah pasien positif corona sudah kami tambahkan ke web Covid-19 Kabupaten Pati,” ujar Suharyono kepada salah satu media nasional, Selasa (07/03/20).

Ia juga mengatakan bahwa saat ini terdapat dua pasien positif corona di database Gugus Tugas Pati. Satu pasien lainnya adalah warga Kecamatan Margorejo yang pernah kontak langsung dengan salah satu anggota DPR RI asal Pati yang meninggal pada (27/03) lalu.

Pasien tersebut kini dirawat di RSUD dr Moewardi Solo.

Suharyono juga menjelaskan pihaknya telah melakukan tracking pada orang-orang yang pernah kontak langsung dengan pasien positif corona. Namun, meski data sudah menunjukkan terdapat dua pasien positif corona, suharyono menegaskan bahwa Pati belum berubah jadi zona merah.

“Yang menetukan zona merah itu kan provinsi. Bisa dicek di web Provinsi,masih zona kuning. Zona merah itu ditetapkan di suatu wilayah apabila sudah terjadi persebaran dan kasus meninggal,” jelasnya.

“kalau penularan virus berasal dari daerah lain, seperti kasus Almarhum Imam Suroso, belum dinyatakan zona merah,” tutur Suharyono.

“Seandainya diantara yang kontak dengan almarhum ada yang positif dan kemudian meninggal, semoga tidak terjadi, barulah dinyatakan sebagai zona merah,” jelasnya.

Adapun mengenai keberadaan titik merah di peta persebaran Covid-19 di Kabupaten Pati yang bisa diakses melalui web, itu hanya simbol yang menandakan bahwa kecamatan tersebut merupakan domisili pasien positif corona. (mra)