Jepara, 5NEWS.CO.ID,- Usai libur panjang pada akhir Oktober 2020 lalu, angka kasus positif virus corona di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, terus naik. Situasi ini menjadi perhatian khusus Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (TGPP) Covid-19 Kabupaten Jepara, pasalnya masih ada libur panjang di akhir tahun yang menanti.
“Kenapa sekarang angkanya naik lagi? Karena dampak libur panjang kemarin. Banyak yang pergi liburan, pulang-pulang positif,” ungkap juru bicara TGPP Covid-19 Kabupaten Jepara, Muh Ali, Selasa (17/11/20).
Pada minggu terkahir Oktober, penambahan angka kasus positif Covid-19 selama sepekan ada 64 kasus. Kemudian pada minggu pertama November bertambah sebanyak 77 kasus dalam sepekan. Lalu di pekan kedua November bertambah sebanyak 141 kasus.
“jadi yang kami khawatirkan libur panjang akhir tahun nanti. Kalau warga masyarakat tidak bisa menahan diri, ya kemungkinan angka naik lagi sangat besar,” ujar Muh Ali.
Pihaknya meminta seluruh masyarakat Jepara untuk menaati protokol kesehatan, karena hal ini merupakan satu-satunya cara untuk mencegah penularan virus ini.
“Maka kami minta kepada seluruh warga masyarakat untuk benar-benar menaati protokol kesehatan. Karena satu-satunya cara untuk menanggulangi penyebaran dan penularan saat ini,” imbaunya.
Hingga saat ini, diketahui terdapat 2.261 warga Jepara yang terkonfirmasi virus corona, 284 orang dalam perawatan, dan sebanyak 1.818 orang dinyatakan sembuh. Dan 164 orang dinyatakan meninggal dunia akibat virus menular ini. (mra)
