
Pati, 5NEWS.CO.ID,- 6 Kecamatan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah direndam Banjir, Jumat (26/11/21). Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, per Kamis (25/11) pukul 20.00 WIB Tinggi Muka Air (TMA) bervariasi dari 10 cm hingga 140 cm dan menyebabkan sebanyak 673 Kepala Keluarga (KK) atau 1.195 jiwa terdampak.
Banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi di wilayah Kab. Pati dan meluapnya Sungai Sentul tersebut mengepung setidaknya 6 Kecamatan di wilayah administrasi Kabupaten Pati.
Lokasi terdampak antara lain Kecamatan Puncakwangi yakni di Desa Sokopuluhan, Desa Tanjungsekar, Desa Plosorejo dan Desa Tegalwiro. Kemudian Kecamatan Tambakromo tepatnya Desa Sinomwidodo, Desa Angkatan Kidul, dan Desa Tambakromo. Selanjutnya Desa Gunungpati di Kecamatan Winong, Desa Gabus di Kecamatan Gabus dan Desa Kayen di Kecamatan Kayen, serta yang terbaru Wilayah Desa Glonggong Kecamatan Jakenan, Pati, direndam banjir Jumat (26/11/2021) pagi ini.
BPBD Kabupaten Pati juga melaporkan sebanyak 540 unit rumah warga terdampak dan akses jalan di beberapa titik tergenang air. Hingga saat ini belum ada laporan terkait masyarakat yang mengungsi akibat bencana ini.
BPBD Kabupaten Pati juga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara dengan berkoordinasi dengan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) 5 Kecamatan terdampak guna menyiapkan titik-titik kumpul atau tempat evakuasi sementara, apabila genangan air semakin meningkat.
Sementara itu, pantauan kondisi terkini di lokasi pada Jumat, (26/11) pukul 10.00 WIB cuaca cerah, namun banjir masih menggenangi jalan dan beberapa rumah warga.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini yang berlaku 24 November 2021 hingga 25 November 2021 pukul 07.00 yang berpotensi hujan lebat yang berdampak banjir atau banjir bandang dapat terjadi di wilayah Provinsi Jawa Tengah dengan status Waspada.
Meski peringatan dini telah dicabut, diharapkan warga tetap waspada pada kemungkinan adanya peningkatan genangan air dikarenakan potensi hujan ringan hingga lebat dapat terjadi hingga Minggu (28/11).
Selain itu, BPBDjuga mengimbau warga untuk hati-hati apabila melakukan aktivitas di sekitar sungai yang meluap dan titik-titik lokasi banjir. Kewaspadaan dalam berkendara juga harus ditingkatkan saat melewati jalan-jalan yang masih tergenang air.
“Pagi ini sudah surut. BPBD akan melaksanakan giat penyemprotan lumpur bekas banjir di jalan Desa Sinomwidodo Kecamatan Tambakromo,” terang Kepala BPBD Kabupaten Pati, Martinus Budi, seperti dilansir detikcom, Jumat (26/11/21). (Dbs/mra)