Pasar Takjil Diizinkan, Namun Dilarang Timbulkan Kerumunan

Pasar takjil saat bulan puasa di Pontianak. (Foto: istimewa)

Pontianak, 5NEWS.CO.ID,- Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji meminta agar Satgas Covid-19 mengawasi dengan ketat berkenaan adanya operasional pasar takjil di bulan puasa ini agar mengikuti protokol kesehatan. Bila tidak diindahkan oleh pelaku pasar takjil tersebut, Sutarmidji mengancam akan membubarkannya. Senin 12 April 2021. 

“Pasar takjil diizinkan, namun akan dilakukan pengawasan oleh aparat keamanan. Kalau sampai menimbulkan kerumunan,  bubarkan aja,” tegas Bang Midji saat menghadiri rapat persiapan bulan Ramadhan pada hari Senin kemarin. 

Untuk kepala daerah yang memberikan izin dilaksanakannya ibadah shalat tarawih, Sutarmidji mengingatkan agar tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Sementara itu, untuk dewan masjid diminta menyiapkan alat cuci tangan dan mewajibkan jamaah yang masuk untuk mencuci tangan tangan terlebih dahulu.

“Banyak orang yang tidak mau mencuci tangan menggunakan alkohol,  untuk itu dewan masjid perlu menyiapkan alat penyuci tangan,” ujar mantan Wali Kota Pontianak ini.

Menjelang Ramadhan kali ini, 5NEWS.CO.ID sempat mengamati beberapa masjid yang ada di Pontianak cukup baik persiapannya, seperti masjid Mujahidin dan masjid lainnya. Diharapkan, masyarakat juga ikut menjaga dan ikut menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi ini. (MUSHA)