Washington, 5NEWS.CO.ID, – Para pemimpin gereja mengecam aksi tindakan Presiden Donald Trump yang berpose didepan Gereja Apiskopal St. John Washington dengan memegang Alkitab pada Senin (1/6/2020) lalu.
Menurut keterangan Uskup Episkopal Washington, Marian Budde bahwa Trump dan para pendukungnya termasuk banyak orang Kristen evangelis itu, menggunakan “kekuatan simbolis” kitab suci mereka memegangnya ditangan seolah-olah itu adalah pembenaran posisi dan otoritasnya.
“Itu traumatis dan sangat ofensif dalam arti bahwa sesuatu yang sakral disalah gunakan untuk isyarat politik,” ucap Budde seperti dilansir di kantor berita AFP, Rabu (3/6).
Sementara sejumlah Episkopal lain turut mengecam lawatan Trump ke gereja yang dianggap “memalukan dan menjijikan secara moral”.
Para Uskup juga mengatakan hanya dengan memegang tinggi-tinggi sebuah Alkitab yang belum dibuka, Trump mengklaim dirinya mendapat dukungan Kristen dengan menyiratkan bahwa itu termasuk Gereja Episkopal.
Sebelumnya gereja tersebut menjadi korban perusakan dalam kerusuhan atas kematian George Floyd pada Minggu (31/5) lalu.
Kebetulan gereja itu terletak diseberang jalan Lafayette Park yang menghadap ke Gedung Putih yang menjadi pusat aksi protes pada beberapa hari yang lalu. (dbs/sari)
