
Pati, 5NEWS.CO.ID,- Paguyuban Mitra Nelayan Sejahtera menuntut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati, terkait Penurunan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Pasca Produksi sebesar 10% yang dinilai terlalu besar bagi para nelayan.
Adapun yang hadir dalam kegiatan forum audiensi Rembuk Nelayan yang dilaksanakan di PT. Putra Leo Nusantara antara lain, Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro, Perwakilan Anggota Dewan, Ketua Paguyuban Mitra Nelayan Sejahtera, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Pelaku Usaha Kapal dan Nelayan, Jumat (6/1/2023).
Menanggapi pokok tuntutan penurunan PNBP Pasca Produksi, Henggar mengatakan bahwa besaran persentase PNBP merupakan bentuk penyesuaian dari tingginya biaya operasional dan kurang stabilnya harga jual ikan di pasar pada saat ini.
“Pada prinsipnya, kami siap mendukung sepenuhnya. Tentunya juga siap untuk membantu menyampaikan kepada Presiden melalui Gubernur Jawa Tengah,” kata Henggar saat dikonfirmasi, Sabtu (7/1/2023).
Menurutnya langkah Paguyuban Nelayan Sejahtera dengan menyelenggarakan forum audiensi ini merupakan langkah mencapai pendekatan persuasif yang efektif.
Dirinya juga mengaku bersedia untuk membuat surat pernyataan dukungan terpisah terkait dengan permasalahan pokok tersebut, agar permasalahan dapat dikomunikasikan secara lebih detail kepada pemerintah di tingkat provinsi. (hus)