
WUHAN, 5NEWS.CO.ID,- Temuan ratusan kasus baru telah dikonfirmasi pemerintah Tiongkok. Tercatat 9 orang meninggal dan 9 lainnya dalam kondisi kritis.
Diyakini sebagai sentranya, Otoritas Wuhan mengumumkan kebijakan baru untuk mencegah penularan virus Corona. Warga lokal dilarang ke luar kota, jika tidak ada alasan khusus. Begitu pun juga sebaliknya.
“Kami tidak dapat menekan kota-kota lain dan wilayah lain di Tiongkok karena epidemi Wuhan. Pada prinsipnya Kami merekomendasikan, bahwa jika tidak diperlukan orang-orang diluar tidak boleh datang di Wuhan dan warga Wuhan tidak boleh meninggalkan kota jika tidak ada ada alasan khusus,” terang Zhou Xianwang, Walikota Wuhan pada awak media, Rabu (22/1/20).
Disaat lain, dalam keterangan pers, Wakil Komisi Kesehatan Tiongkok menyebut, “Pada tengah malam 21 Januari (waktu setempat), Kami menerima laporan dari 13 propinsi, daerah otonom dan kotamadya dengan 440 kasus yang dikonfirmasi, 9 kasus kematian,” jelas Li Bin.
Banyak warga Wuhan membatalkan rencana bepergian untuk merayakan Imlek dan Festival Musim Semi. Mereka juga dianjurkan memakai masker serta menghindari tempat keramaian.
“Saya tidak terlalu panik. Saya pikir pemerintah cukup terorganisir. Selama kita melakukan seperti yang diperintahkan, harusnya tidak ada masalah,” ujar Zhang Wei, warga Wuhan.
“Sebenarnya sebagai orang dewasa, Saya tidak terlalu khawatir. Saya lebih khawatir tentang anak-anak Kita, karena mereka masih muda dan rentan,” tutur Yang Bin, warga Wuhan lainnya. (h@n)