Momen Hari Bumi dan Hari Kartini, Petani Kendeng Diintimidasi

Petani kendeng ketika melakuakn aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu (foto:Antara)

Pati, 5NEWS.CO.ID, – Petani kendeng diintimidasi oleh sekelompok orang di area pertambangan. Intimidasi ini bermula ketika para Kartini Kendeng mendatangi kawasan penambangan untuk bertemu dengan penambang dan pemilik tambang.

Petani Kendeng mengingatkan penambang dan pemilik tambang bahwa perbuatan mereka menyakiti dan merusak bumi. Bumi yang sedang sakit saat ini harus dijaga bersama-sama oleh masyarakat.

https://platform.twitter.com/widgets.js

Tidak terima atas apa yang disampaikan oleh para petani tersebut, Penambang dan Pemilik tambang malah berbuat kasar kepada mereka yang menjaga makanan kita tetap ada. Mereka melakukan intimidasi, bahkan salah satu Kartini Kendeng Gunarti sempat didorong oleh Pemilik Tambang.

Para petani ini juga sempat ditahan di lokasi tambang dan tidak diperbolehkan untuk keluar lokasi tambang. Saat ini, para petani yang sedang berusaha melawan pemilik tambang yang merusak lahan untuk hidup mereka itu telah berhasil keluar dari areal tambang.

Hari Kartini dan hari Bumi seharusnya menjadi momentum setiap orang saling mengingatkan pentingnya menjaga bumi. Intimidasi dan tindakan kasar para penambang dan pemilik tambang adalah perbuatan yang membahayakan demokrasi dan perjuangan terhadap kelestarian lingkungan.

Apa yang dilakukan oleh Kartini Kendeng dijamin oleh UUD 1945 pada pasal 28 C ayat (2) UUD 1945; yang memberi hak kepada setiap orang untuk membangun masyarakat, bangsa dan negara. Perjuangan Kartini Kendeng juga dijamin dalam UU No. 32/2009 yang memberi jaminan hak kepada setiap orang untuk memperjuangkan hak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat. (mra)