Menkes Ungkap Covid-19 Omicron XBB Sudah Masuk RI, Kenali Gejalanya

Ilustrasi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengumumkan sudah ada obat untuk mengatasi gagal ginjal akut pada anak. (Tangkapan layar Youtube FMB9ID_IKP)

Jakarta, 5NEWS.CO.ID,- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa Omicron subvarian XBB telah teridentifikasi di Indonesia. Namun, belum ada rincian mengenai dimana dan kapan varian tersebut pertama kali masuk ke tanah air.

“Singapura sekarang kasusnya naik lagi ke 6.000 per hari karena ada varian baru yang namanya XBB. Varian ini juga sudah masuk ke Indonesia. Kita amati terus,” ujar Budi dalam acara FMB9, Jumat (21/10/22).

Omicron subvarian XBB sendiri disebut-sebut sebagai biang kerok kembali melonjaknya angka kasus Covid-19 di berbagai negara. Subvarian satu ini telah terdeteksi di Singapura, Thailand, Australia, Bangladesh, Denmark, India, Jepang, dan Amerika Serikat sejak Agustus lalu.

Sejauh ini, para ahli sepakat bahwa varian XBB ini lebih menular daripada subvarian lainnya karena jumlah infeksi yang meningkat signifikan.

Namun, subvarian ini dilaporkan tidak bisa terdeteksi oleh pengujian antigen. Departemen Kesehatan Filipina mengungkapkan pendeteksian virus hanya bisa dilakukan dengan pengurutan genom dengan sampel yang dikumpulkan dari tes RT-PCR.

Hingga saat ini, gejala yang dilaporkan dari subvarian Omicron XBB memang cenderung ringan.

Berikut beberapa gejala yang dialami:

  • Sakit tenggorokan
  • Pilek
  • Demam ringan.

Memang gejala yang dilaporkan tergolong ringan, terutama pada mereka yang telah mendapatkan suntikan vaksin. Namun, masyarakat diimbau untuk tetap waspada karena subvarian ini diduga lebih menular dibanding lainnya. (mra)