Melek Imlek, Abaikan Virus Misterius

para pemudik berjejal di salah satu stasiun KA Beijing, China

BEIJING, 5NEWS.CO.ID,- Setiap harinya, ribuan orang terlihat di stasiun kereta api Beijing. Dengan membawa koper dan ransel, mereka mengantre tiket untuk dapat kembali ke tempat asal. Merayakan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada Sabtu 25 Januari 2020.

Inilah saat yang tepat. Berkumpul bersama keluarga dan kerabat. Itulah tradisi yang melekat kuat. Setelah sekian lama hidup di tempat terpadat. Semoga sampai rumah dengan selamat.

Arus mudik di ibukota China, diakui sudah dimulai sejak 10 Januari lalu. Perusahaan transportasi pun telah menambah jadwal perjalanan. Apalagi perayaan Imlek kali ini bertepatan dengan Festival Musim Semi.

Dilaporkan, banyak pemudik yang mengeluhkan sulitnya hingga tidak mendapatkan tiket pulang. Meskipun otoritas telah menambah pelayanannya.

“Meskipun ada lebih banyak pergantian kereta api, Saya masih merasa tidak ada cukup selama Festival Musim Semi para pekerja migran (di Beijing) sangat besar,” ujar Zhao Yingjie, warga asli Harbin, Jum’at (17/1/20).

“Laporan berita di televisi biasanya mengatakan orang-orang di stasiun kereta api seperti pangsit di panci. Jadi biasanya Kami tidak bepergian selama Festival Musim Semi,” keluh Zhang Tongjie, kepada media lokal.

Sementara itu, merebaknya virus misterius di Wuhan, tak menyurutkan langkah warga untuk pulang kampung.

Kementerian Transportasi China memprediksi, sekitar 3 milyar perjalanan di seantero negeri akan dilakukan menyambut Imlek dan Festival Musim Semi. Tak pelak, momen mudik di Negeri Tirai Bambu itu merupakan rekor migrasi terbesar di dunia. (h@n)