
Wonosobo, 5NEWS.CO.ID,- Longsoran yang terjadi hari kemarin, Rabu (10/02/2021) sekitar jam 17.25 WIB telah selesai dibersihkan dengan menggunakan 3 unit armada alat berat, skop, cangkul, tangki dan penerangan karena pembersihan dilakukan langsung pada malam harinya.
Selesainya pembersihan material longsoran yang menutup penuh jalan raya jalur Wonosobo-Dieng, tepatnya di desa Dieng Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo ini membuat arus lalu lintas kembali normal setelah sebelumnya sempat terjadi kemacetan selama 5 jam.
Seperti diketahui kemarin, adanya hujan intensitas sedang yang mengguyur wilayah Dieng sejak pagi hari telah menyebabkan tebing setinggi 15 m mengalami longsor hingga jalur Wonosobo-Dieng sempat tertutup karena material longsoran yang menutup penuh jalan raya.
Meskipun longsoran sempat mengenai kendaraan roda 4 yang melintas, namun beruntung tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut.
Pembersihan material longsoran yang melibatkan unsur BPBD Wonosobo, unsur TNI dan kepolisian Kecamatan Kejajar, GEODIPA, Bina Marga Wonosobo, Dinas Sosial dan Dinas Perhubungan Wonosobo, serta unsur pemerintahan kecamatan kejajar dan relawan se-Wonosobo tersebut terbilang cukup cepat dalam evakuasi.
Karena sebelumnya beredar informasi adanya korban tertimbun. Disamping juga karena jalur tersebut merupakan akses satu-satunya jalan menuju Dieng dari arah Kejajar. Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Kapolres Wonosobo AKBP Ganang Nugroho Widhi, SIK, MT., dalam penjelasannya di lokasi kejadian.
“Proses evakuasi material tanah longsor dilakukan secara cepat karena jalur tersebut merupakan jalan vital bagi warga dan wisatawan. Dimana merupakan satu-satunya akses jalan menuju Dieng dari arah Kejajar, dan kita bersyukur ternyata tidak ada korban jiwa dalam hal ini. Karena tadi sempat ada informasi bahwa ada pengendara sepeda motor tertimbun.” Jelasnya.
Atas kejadian ini Kepala pelaksana BPBD Wonosobo, Zulfa Akhsan Alam Kurniawan, menyampaikan pesannya agar warga dan wisatawan yang menuju Dieng harus ekstra hati-hati terutama saat turun hujan, karena di jalur tersebut banyak tebing dengan posisi tanah dan batu menggantung di pinggir jalan.
“Saya berpesan kepada warga dan wisatawan yang akan menuju ke Dieng untuk ekstra hati-hati jika melintas saat turun hujan. Sebab, di pinggir jalan banyak tebing dalam posisi tanah dan batu menggantung. Hal ini berpotensi longsor.” Pesannya. (Nda)