Masyarakat Mengeluh, Bupati Kudus Evaluasi Kebijakan Pemadaman Lampu Saat PPKM Darurat

Bupati Kudus H.M. Hartopo. (Foto: Antara/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Kudus, 5NEWS.CO.ID,- Masyarakat Kudus mengeluhkan pemadaman lampu saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kab. Kudus di beberapa ruas jalan protokol sejak Rabu (07/07/21) lalu.

Masyarakat mengkhawatirkan jika ada oknum tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan kebijakan ini dan akan membuat tindak kriminal di Kab. Kudus semakin meningkat.

Oleh karena itu, Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan akan mengkaji ulang kebijakan pemadaman lampu saat PPKM Darurat ini. Pihaknya akan membahas kebijakan ini bersama dengan pihak-pihak pemangku kebijakan terkait lainnya.

“Pemadaman lampu ini akan kita evaluasi lagi. Mungkin ini terlalu luas. Jalan Lingkar juga ikut dipadamkan, kita akan evaluasi titik-titik mana yang akan dipadamkan,” ujar Bupati Kudus HM Hartopo, Sabtu (10/07/21).

Nantinya di wilayah kota, sambung Hartopo, mungkin akan menjadi titik utama sasaran pemadaman lampu ini. Sebab, tempat yang sering menimbulkan kerumunan ada di wilayah kota.

“Kita evaluasi titik-titik mana yang akan dipadamkan lampunya. Mungkin hanya di wilayah perkotaan saja,” terangnya.

Diketahui, pemadaman dilakukan di beberapa titik lokasi yakni di sekitar jalan protokol dari Gerbang Kudus Kota Kretek menuju arah kota. Kemudian dari arah Ngembalrejo menuju kota, lalu sepanjang jalan dari arah Mijen Kaliwungu menuju arah Kota juga ikut dipadamkan. Terakhir di sepanjang jalan dari arah Perempatan Panjang ke arah kota.

“Saya berterimakasih kepada masyarakat Kudus yang mau mentaati himbauan pemerintah. Mudah-mudahan ke depan, semuanya bisa bersinergi, mengetahui bagaimana PPKM Darurat ini,” ucapnya. (mra)