
KUALA LUMPUR, 5NEWS.CO.ID,- Malaysia akan terus menyuarakan pada dunia internasional dan berpegang teguh pada kebenaran. Hal itu disampaikan PM Malaysia, Mahathir Muhamad, menanggapi pembunuhan Jenderal Soleimani oleh AS.
“Aku berbicara yang sebenarnya. Kamu melakukan sesuatu yang tidak benar. Aku pikir Aku punya hak untuk berbicara”, tegas PM tertua di dunia ini.
Menurutnya, serangan drone atas perintah Trump terhadap Soleimani merupakan tindakan terorisme dan tak bermoral. Ia menyamakan pembunuhan atas jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi sembari meminta negara-negara muslim untuk bersatu.
“Waktunya tepat bagi negara-negara muslim untuk berkumpul. Kita tidak aman lagi sekarang. Jika ada yang menghina atau mengatakan sesuatu yang tidak disukai seseorang, tidak apa-apa bagi orang dari negara lain untuk mengirim drone dan mungkin menembaki saya”, ujarnya dikutip Reuters, Selasa (7/1/20).
Sekitar 10.000 warga WN Iran tinggal di Malaysia. Hubungan bilateral kedua negara sangat baik. Bulan lalu Mahathir menjamu Presiden Iran, Hassan Rouhani pada konferensi negara-negara muslim. Mereka membahas peningkatan bisnis, perdagangan mata uang dan bersaing dengan negara-negara non muslim. (h@n)