Jakarta, 5NEWS.CO.ID,- Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi besar-besaran pada Kamis (08/10/20). Dengan tujuan untuk menggugat pengesahan Omnibus Law RUU Cipta Kerja menjadi undang-undang.
“Rencananya tanggal 8 untuk aksi nasional,” ujar Koordinator Media Aliansi BEM SI, Rizky Ramadhany pada media, Selasa (06/10/20).
Dalam unggahan di laman instagram resmi mereka yang bertajuk aksi nasional, BEM SI menyerukan agar mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah turut bergabung dalam unjuk rasa yang akan digelar di Istana Rakyat, pukul 10.00 WIB esok hari.
“Seruan untuk seluruh mahasiswa di Indonesia dari Sabang sampai Merauke untuk mengikuti aksi nasional yang diadakan pada Kamis 8 oktober 2020, waktu pukul 10.00 WIB, tempat: Istana Rakyat,” bunyi unggahan @bem_SI, dikutip dari laman resminya, (07/10).
Rizky menyebut bahwa aksi yang dilakukan esok hari bakal menjadi salah satu aksi yang melibatkan mahasiswa dalam jumlah besar-besaran.
“untuk aksi nasional itu umumnya banyak yang datang berartisipasi, apalagi dengan urgensi yang ada saat ini. Untuk BEM SI sendiri, setiap aksi mengajak seluruh mahasiswa PTN dan PTS yang tergabung dalam BEM,” kata dia.
Pihaknya juga menjelaskan bahwa mahasiswa bakal menyuarak penolakan RUU Cipta Kerja yang dinilai tidak memihak pada rakyat. Slogan mosi tidak percaya kepada pemerintah dan DPR juga akan terus digaungkan.
“Secara keseluruhan (menuntut penolakan UU Cipta Kerja), dengan mosi tidak percaya dan ketidakberpihakan pemerintah terhadap rakyat Indonesia,” paparnya.
Mahasiswa juga menilai pemerintah telah gagal menanggulangi pandemi Covid-19 atau virus corona yang telah sekian lama mewabah di tanah air dan tak kunjung usai. (mra)
