
Yogyakarta, 5NEWS.CO.ID,- Seorang mahasiswa jatuh dari lantai 4 gedung di kawasan kampus UIN Sunan Kalijaga Jogja, Kamis (29/12/2022) pagi. Peristiwa jatuhnya mahasiswa tersebut terekam dalam video singkat dan beredar di aplikasi perpesanan.
Kejadian ini disebut-sebut sebagai upaya bunuh diri mahasiswa laki-laki jurusan Ilmu Perpustakaan angkatan 2021 yang memiliki kemampuan berbeda atau difabel.
Sebuah video berdurasi 18 detik merekam enam orang mahasiswi berjilbab sedang berjalan di halaman parkir Fakultas Adab UIN Sunan Kalijaga. Pada detik ke-8, terlihat tiba-tiba tubuh mahasiswa berinisial D itu jatuh menghantam paving halaman parkir.
Sejumlah mahasiswa yang tak ingin disebut namanya, menuturkan bahwa D sering mengungkapkan keinginannya untuk bunuh diri di akun-akun media sosialnya. Meskipun demikian, belum ada keterangan jelas terkait upaya tersebut.
Kapolsek Depok Barat AKP Mega Tetuko membenarkan peristiwa jatuhnya D dari jembatan penyeberangan orang (JPO) penghubung lantai 4 Gedung Fakultas Adab (kampus barat) dengan Fakultas Ushuluddin (kampus timur) terjadi sekitar pukul 09.00 WIB tadi. Menurutnya, D kini sedang dirawat di rumah sakit didampingi keluarganya.
“Sekitar pukul 09.00 WIB kami menerima laporan ditemukan terjatuh dari JPO. Kemudian pihak kepolisian mengecek korban ke rumah sakit, selanjutnya korban sudah didampingi oleh pihak keluarga,” kata Mega, dikutip Detikcom, Kamis (29/12).
“Saat ini kami masih dalami penyebab terjatuhnya korban dari JPO tersebut,” jelasnya.
Beberapa sumber menyebut menyebut lantai 4 jembatan penyeberangan itu memang licin terutama saat hujan. Sumber-sumber yang dihubungi 5News.co.id juga menyatakan tidak mengetahui apakah peristiwa tersebut murni kecelakaan ataukah upaya bunuh diri.
Namun demikian, beberapa mahasiswa mengaitkan peristiwa ini dengan momen Ujian Akhir Semester (UAS) yang memicu stress. Ditambah lagi, sejumlah postingan D akhir-akhir ini juga mengindikasikan keinginannya untuk bunuh diri.
Humas UIN Sunan Kalijaga Jogja, Weni Hidayati menyangkal kerawanan jembatan penyeberangan. Menurut dia, jembatan penghubung kampus barat dan timur baik-baik saja. Ia menyebut jembatan itu selalu digunakan untuk menyeberang dari kampus barat ke timur dan sebaliknya.
“Dari keterangan bagian pengelola sarana-prasarana, jembatan yang dilewati tidak ada masalah, artinya aman,” ujarnya.
Weni menyatakan pihak kampus menyerahkan peristiwa ini ke kepolisian untuk mengusut penyebab terjatuhnya D dari JPO. (hsn)