Semarang, 5NEWS.CO.ID,- Jawa Tengah mengalami lonjakan kasus harian virus corona yang cukup signifikan dalam kurun waktu beberapa hari. Dalam update data sebaran Covid-19 nasional pada hari Minggu (29/11/20) kasus terbanyak berasal dari Jawa Tengah.
Bahkan, berdasarkan data Satgas Covid-19 total kasus baru di Indonesia per hari Minggu (29/11) berjumlah 6.267 kasus, dan sebanyak 2.036 kasus berasal dari provinsi Jateng.
Menanggapi hal ini, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memberi nasihat dan mengajak kepada segenap masyarakat untuk terus berdisiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
“Semua harus disiplin. Testing tidak boleh berhenti. Edukasi soal prokes makin ditingkatkan melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama serta elemen masyarakat,” ucap Ganjar, Minggu (29//11/2020).
Pihaknya menyebut ada tambahan tempat tidur di ruang isolasi dan ICU di seluruh rumah sakit yang ada di Jawa Tengah sebagai bentuk antisipasi lonjakan kasus di waktu yang akan datang.
Gubernur Jateng itu juga mengakui bahwa ada selisih angka kasus antara data yang dimiliki daerah dan pusat. Sementara itu, saat ini pihaknya masih terus mengupayakan untuk menyingkronkan data daerah dengan data pusat.
“Bagian data Dinkes selalu komunikasi dengan pengelola data di Kemenkes dan Satgas agar rilis data tidak berbeda terlalu banyak,” ungkapnya.
Mengacu pada data situs corona.jatengprov.go.id pada hari Minggu (29/11), tercatat 54.758 kasus positif virus corona di Jawa Tengah. Rinciannya, sebanyak 8.615 pasien masih dirawat, 42.507 pasien sembuh, dan 3.636 pasien meninggal dunia. (mra)
