Blora, 5NEWS.CO.ID,- Lokasi bekas semburan lumpur panas di Kawasan Kesongo, Randublatung, Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Blora menjadi spot foto baru bagi sejumlah warga.
Dilansir dari salah satu media nasional, sejak hari Sabtu (29/08/20) sejumlah warga tampak berdatangan ke lokasi semburan lumpur untuk berfoto.
Kapolsek Jati AKP Bajuri mengatakan, warga yang datang mungkin akan lebih banyak saat hari libur.
“Mungkin hari libur juga akan banyak yang datang,” ujarnya pada Minggu (30/08/20).
Aparat kemanan yang terdiri dari Polisi dan TNI berjaga-jaga dan menghalau warga yang hendak melihat titik semburan lumpur dari dekat. Papan peringatan bahaya gas beracun juga sudah dipasang di sekitar lokasi semburan.
Bajuri juga menyatakan bahwa fenomena semburan yang terjadi di kesongo pada Kamis (27/08) lalu diduga menjadi yang terbesar selama ini. Menurutnya, itu merupakan siklus alami yang terjadi di wilayah dengan kandungan minyak dan gas bumi tinggi.
Kepala cabang Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah wilayah Kendeng Selatan, Teguh Yudi Pristianto menyebutkan, gas yang keluar bersamaan dengan semburan itu berbahaya bagi manusia.
“Warga keracunan karena menghirup kandungan gas. Fenomena itu terjadi secara alami, bukan karena pengeboran sumur,” pungkas teguh. (mra)
