Rembang, 5NEWS.CO.ID,- Karena abai tak pasang bendera merah putih di Alun-alun Kota Rembang, Pemerintah sempat dikritik oleh KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus mus pada Senin lalu. Imbas dari kritikan itu, Bupati dan jajarannya mendapat sorotan dari masayarakat setempat.
Akhirnya, Bupati Abdul Hafidz, wakil Bupati Bayu Andriyanto beserta jajaran sowan langsung ke Gus Mus di kediaman, kompleks Pondok Raudlatut Thalibien, Leteh, Rembang, kemarin. Bupati datang ke kediaman Gus Mus untuk meminta maaf atas kelalaiannya tidak memasang bendera di Alun-alun kemarin.
“Kemarin kita diingatkan ada ruang publik alun- alun yang sama sekali tidak ada bendera merah putih sehingga saya minta didukani (dimarahi) sama Mbah Mus. Ini sebagai tanggung jawab kami, meskipun itu tugas panitia, saya sebagai bupati siap untuk didukani oleh Mbah Mus,” tutur Bupati Rembang kepada wartawan, Selasa (18/08/20).
Pihaknya mengaku mendapat banyak nasihat dan wejangan pada pertemuan tersebut. Ia pun menerima keresahan Gus Mus yang bahkan sempat diunggah dalam sebuah video dan viral di media sosial.
“Persoalannya ini tidak hanya masalah kedinasan tapi bagaimana mengangkat Rembang, ruang-ruang publiknya ini menunjukkan Rembang peduli dan berkomitmen, menjunjung tinggi pahlawan kita sehingga saya didukani. Saya pastikan menerima dan sebagai cambuk agar kita lebih baik,” ujarnya.
Sedangkan Wakil Bupati Rembang menyampaikan permintaan maafnya dan menegaskan bahwa apa yang disampaikan Gus Mus menjadi ajang introspeksi diri bagi Pemkab dan pecutan agar lebih baik. Ia juga menyadari keteledoran yang dilakukan Pemkab dan siap menerima konsekuensinya.
Saya mengucapkan banyak terimakasih apalagi di sini ada Mbah Mus, karena ini keteledoran kami dan kami siap menerima konsekuensinya,” ungkapnya. (mra)
