
Jakarta, 5NEWS.CO.ID,- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali lakukan tindakan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap tersangka Bupati Pemalang, Jawa Tengah yakni Mukti Agung Wibowo pada Kamis (11/8/2022).
Selain Mukti, dalam OTT kali ini tim satgas KPK juga dikabarkan mengamankan sekitar 20 orang lainnya, serta beberapa barang bukti (BB) terkait kasus tersebut.
Mukti diduga melakukan kasus tindak pidana korupsi jual beli jabatan. Sebagai informasi, KPK saat ini tidak hanya menggelar OTT di Jakarta namun juga di Jawa Tengah, Mukti juga dikabarkan ditangkap di DKI Jakarta.
Meski demikian, pihak KPK belum merilis keterangan secara resmi terkait OTT tersebut.
Hal demikian juga dikonfirmasi oleh Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata yang mengaku belum mendapat informasi resmi dari stafnya soal OTT saat ini.
“Saya belum dapat informasi ada OTT dari staf,” ujar Alexander saat dikonfirmasi.
KPK juga menyegel beberapa ruangan tertentu yakni ruang Kepala Dinas “Dinas Komunikasi dan Informasi (diskominfo)”, dan ruang lelang elektronik, serta sekaitan dengan penyegelan ini juga belum ada pernyataan resmi pula.
Juru Bicara (jubir) KPK, Ali Fikri pun menanggapi hal tersebut dan menyatakan bahwa tim penyidik KPK memang melakukan kegiatan OTT atas dugaan kasus korupsi.
“Jadi benar, kemarin Kamis sore sampai malam tim KPK melakukan serangkaian kegiatan OTT atas dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan beberapa pihak di Pemalang, Jawa Tengah dan Jakarta,” kata Ali dalam video keterangannya.
Para tersangka kini telah diamankan oleh tim KPK di Gedung Merah Putih KPK dan dimintai keterangan.
“Saat ini beberapa pihak yang ditangkap telah berada di Gedung Merah Putih KPK untuk dilakukan permintaan keterangan dan klarifikasi oleh tim penyidik KPK dan diantaranya adalah Bupati Pemalang, Jawa Tengah,” lanjut ucapnya.
Pihak KPK pastikan akan mengumumkan seluruh hasil terkait OTT secara terbuka dan transparan kepada masyarakat, setelah para tersangka selesai melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan setelah dilakukan gelar perkara. (hus)