
Jakarta, 5NEWS.CO.ID,- Kim Jong Un, pemimpin tertinggi di Korea Utara ancam serang nuklir ke Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel). Korea Utara (Korut) siap luncurkan senjata nuklir secara efisien apabila dibutuhkan, menurut media pemerintah setempat, Kamis (28/7/2022).
Kim Jong Un menerangkan hal tersebut pada pidato peringatan gencatan senjata Perang Korea atau Hari Kemenangan.
Kim mengutarakan bahwa tentara Korut siap untuk setiap krisis yang akan terjadi.
“Senjata perang nuklir negara kami juga siap untuk memobilisasi kekuatan absolutnya dengan percaya diri, akurat, dan sesuai dengan misinya,” ujar Kim Jong Un dalam pidato pada Rabu (27/7/2022), dilansir dari media pemerintah Korea Central News Agency (KCNA).
Ancaman ini terjadi karena adanya latihan militer bersama antara Amerika Serikat dan Korsel, yang membuat marah Korut sebab Pyongyang mencurigai sebagai latihan invasi (perang).
“Berbicara tentang aksi militer terhadap bangsa kita yang memiliki senjata mutlak yang paling mereka takuti adalah tindakan tidak masuk akal dan menghancurkan diri sendiri yang sangat berbahaya,” kata Kim Jong Un mengenai pemerintahan Yoon Seok-yeol yang disebutnya sebagai kelompok gangster.
“Upaya berbahaya seperti itu akan langsung diganjar hukuman oleh kekuatan kita dan pemerintahan Yoon Seok-yeol serta militernya akan dimusnahkan,” lanjut Kim dalam pidatonya.
Kim Jong Un mengecam Presiden Baru Korsel yakni Yoon Seok-yeol, yang menjabat sejak 10 Mei 2022 dan berjanji bersikap lebih keras terhadap Korea Utara.
Kali ini AS dan Korsel menggelar latihan militer bersama secara besar-besaran di sejumlah tempat.
Korea Utara tahun ini pecahkan rekor baru uji coba senjata yang disanksi, termasuk menembakkan rudal balistik antarbenua dari jarak jauh untuk pertama kali sejak 2017.
Pembahasan nuklir antara Korea Utara dan AS terhenti sejak KTT Kim Jong Un dan presiden AS saat itu Donald Trump pada Februari 2019 gagal, karena tidak tercapainya keringanan sanksi dan apa yang Korea Utara berikan sebagai imbalannya. (HUS)