Khawatir dengan Serangan Susulan Yaman ke UEA, Pasukan AS Siaga

Ilustrasi rudal patriot. (Wikimedia Commons/DoD/Glenn Fawcett)

Jakarta, 5NEWS.CO.ID,- Setelah terjadi serangan rudal dan drone Yaman ke Abu Dhabi, pasukan AS bersiaga di pangkalan udara Al-Zafra Abu Dhabi lantara khawatir akan kemungkinan serangan baru militer Yaman ke Uni Emirat Arab (UEA).

William Urban, Juru Bicara CENTCOM dalam sebuah pernyataan hari Sabtu (22/1/2022) mengatakan, “Menyusul serangan Yaman terhadap Uni Emirat Arab, pasukan AS di pangkalan udara Al-Zafra di Abu Dhabi pada pukul 21:01 waktu setempat, dalam kondisi siaga sekitar 30 menit,”.

Pilot Amerika juga diinstruksikan untuk menyiapkan peralatan pelindung dalam waktu lima menit, yang berlanjut selama 24 jam,” ujar Urban.

Pasukan Yaman telah menargetkan bandara Dubai dan Abu Dhabi dengan rudal dan pesawat nirawak setelah Sanaa berulang kali memperingatkan Abu Dhabi tentang campur tangan dalam urusan internal Yaman dan mencoba untuk meningkatkan ketegangan di negara itu.

Bersamaan dengan serangan di Saada, kota pesisir Al-Hudaydah menjadi sasaran serangan udara jet tempur Saudi Jumat malam dan Sabtu pagi yang menewaskan tiga orang, dan melukai 17 lainnya.

Pada hari Jumat terjadi serangan udara terhadap sebuah penjara di Saada yang menewaskan lebih dari 77 orang dan melukai 112 lainnya.

Perang yang disulut Arab Saudi dan sekutunya di Yaman sejauh ini telah menewaskan dan melukai ratusan ribu warga Yaman dan membuat 4 juta orang mengungsi.

Agresi militer Saudi di Yaman juga telah menghancurkan lebih dari 85 persen infrastruktur Yaman, dan membuat negara ini kekurangan makanan dan obat-obatan. (AHA)