Jakarta, 5NEWS .CO.ID,- Pak Wiranto memang salah satu pribadi yang patut diacungi jempol karena begitu digdaya dan pantas menyandang gelar “abadi”. Gelar tersebut disematkan pada beliau karena selalu mendapat posisi strategis di rezim manapun yang sedang berkuasa.
Setelah sempat dikira “tersisih” dari Kabinet Indonesia Maju, kenyataannya beliau masih setia dan eksis bersama kita selama lima tahun ke depan. Posisi terkini yang diemban oleh beliau adalah sebagai Ketua Wantimpres Periode 2019-2024.
Patut dipertanyakan posisi yang beliau tempati sekarang ini. Dikarenakan banyak prestasi negatif yang beliau torehkan selama berkecimpung di dunia politik, khususnya mengenai kasus penegakan Hak Asasi Manusia (HAM).
Perlu diketahui, bahwa ketika ia menjabat sebagai Menkopolhukam di kabinet sebelumnya, orang yang sedang menyampaikan pendapat saja bisa ditembak mati dan sekarang malah diangkat sebagai Ketua dewan pertimbangan presiden. Dengan begitu, akankah penegakan HAM di negeri ini masih akan mengalami masa-masa suramnya selama 5 tahun kedepan?
“Ini masalah pengalaman, track record. Beliau kan sudah panjang di pemerintahan, TNI, sudah menangani banyak masalah. Ini memberi pertimbangan kepada presiden,” kata Presiden Jokowi di hari pelantikan, Jumat (13/12).
Hal ini banyak menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat, di satu sisi memang Pak Wiranto memiliki pengalaman yang panjang, tapi negeri ini membutuhkan tokoh dengan track record yang bersih. Bukannya figur dengan catatan yang penuh coretan merah.
Penunjukan ini juga tidak berjalan mulus karena menuai protes dari sejumlah parpol, khususnya Hanura partai tempat Pak Wiranto merintis karirnya sebagai politikus. Ya, Pak Wiranto saat ini masih menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Partai Hanura sekaligus merangkap jabatan sebagai Ketua Wantimpres.
“Apabila Wiranto masuk dalam jajaran Wantimpres, maka berdasarkan UU No. 19/2006 tentang Dewan Pertimbangan Presiden, Wiranto harus mengajukan surat pengunduran diri ke DPP Partai Hanura secara tertulis,” ujar Ketua DPP Partai Hanura, Inas Nasrullah Zubir.
Semoga saja Pak Wiranto dengan seluruh pengalamannya bisa memberikan kontribusi positif bagi perkembangan negeri kita tercinta ini dan melaksanakan tugasnya dengan sebaik mungkin. (mra)
