Ketua MPR Terpilih: Tindakan Intoleran Karena Jauh dari Nilai Pancasila

Jakarta, 5NEWS.CO.ID, – 10 fraksi di parlemen secara bulat memilih Bambang Soesatyo sebagai ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 2019-2024. Bambang menjadi pengganti Zulkifli Hasan dan dalam tugasnya nanti Bambang didampingi sembilan wakil ketua yang berasal dari seluruh fraksi.

Dalam pidato perdananya usai dilantik, Bambang mengajak seluruh pihak untuk menjadikan MPR sebagai rumah kebangsaan. MPR harus jadi tempat untuk membicarakan persoalan strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Rumah untuk mengamankan ideologi Pancasila, melaksanakan Konstitusi, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta mengawal tegaknya kehidupan yang ber-Bhinneka Tunggal Ika,” kata Bambang di Kompleks Parlemen, Kamis (3/10/2019).

Bangsa Indonesia kini memiliki tantangan yang kian berat, tetapi harus dihadapi, kata Bambang. Yaitu banyak generasi muda yang tidak lagi mengenal Pancasila.

“Bahkan ada diantara mereka yang lebih menyukai ideologi lain daripada Pancasila. Sehingga banyak ditemukan adanya tindakan intoleran serta sikap dan perilaku yang semakin jauh dari nilai-nilai Pancasila,”tegasnya.

Tugas MPR ke depan, lanjut Bambang,  menunjukkan eksistensinya dalam mengatasi persoalan-persoalan ideologis di tengah masyarakat.

Sebagaimana termaktub dalam revisi UU MD3, yakni memasyarakatkan empat pilar: UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.

“Kami sangat berharap, tugas yang cukup berat ini mendapatkan dukungan penuh dari seluruh anggota MPR, yang juga berperan sebagai agen Empat Pilar di daerah pemilihannya masing-masing,” ujar politisi dari Golkar itu. (mas)