Pontianak, 5NEWS.CO.ID,- Kasus positif COVID-19 di dua daerah Kalbar, Mempawah dan Landak masih tinggi dan cenderung meningkat. Satgas COVID-19 Kalimantan Barat mengimbau agar warga untuk sementara tidak bepergian dulu ke Kabupaten Mempawah dan Landak.
Namun untuk hal-hal yang sangat penting dan tidak bisa ditinggalkan masih diperbolehkan warga datang ke dua daerah tersebut asalkan tetap dengan melaksanaan protokol kesehatan secara ketat.
Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Harisson di Pontianak mengatakan “Mencermati perkembangan kasus konfirmasi COVID-19 di Kabupaten Landak dan Mempawah, maka Satgas COVID-19 Kalbar memberikan warning kepada dua kabupaten ini” Sabtu 13 Maret 2021 di Pontianak.
Harisson menambahkan, “Kita minta kepada Satgas Kabupaten Mempawah dan Landak harus terus aktif melakukan tracing, testing, treatment, lakukan isolasi di rumah isolasi yang disiapkan oleh Pemerintah untuk kasus positif dengan Ct di bawah 29 agar tidak terjadi penularan.”
Terkait dengan hal tersebut, Satgas COVID-19 meminta agar semua sekolah di dua Kabupaten Mempawah dan Landak ditutup. Selain itu, kedua kabupaten tersebut harus membatasi pergerakan orang.
Berdasarkan hasil pemeriksaan sampel COVID-19 dari 404 orang di seluruh Kalbar pada tanggal 13 Maret, di mana dari hasil sampel tersebut diketahui kasus konfirmasi baru sebanyak 84 orang (9 orang dirawat di RS). Untuk isolasi mandiri diawasi oleh RT RW Kepala Desa bagi kasus positif dengan Ct 29 keatas.
Bila satgas kabupaten tidak mampu melaksanakan isolasi di rumah atau isolasi yang disiapkan pemerintah, maka orang dengan kasus konfirmasi COVID-19 tersebut dapat dikirim ke Upelkes di Pontianak. Kami siap merawat kasus kasus tersebut,” tegas Harisson. (MUSHA)
