Kasus Corona Klaster Kafe dan Warkop Meningkat di Kalimantan Barat

Gambar ilustrasi.

Pontianak, 5NEWS.CO.ID,- Kasus corona pada klaster kafe atau warung kopi di Kalimantan Barat terus meningkat. Kepala Dinas Kesehatan Provisi Kalimantan Barat, Harisson, mengingatkan kembali kepada masyarakat terkait kondisi ini dengan mengikuti protokol kesehatan dalam segala aktivitas.

“Satgas COVID-19 Pontianak melaksanakan razia cafe di Jalan Reformasi, 1 kafe Unilimited dan kafe Attack, di kafe Unlimited kami melakukan pemeriksaan terhadap 31 orang, ada 1 yang positif,” jelas Harisson, Jumat, 2 April 2021.

Pihaknya melakukan razia swab PCR pada dua kafe, yakni kafe Unlimited dan kafe Attack, pada 27 Maret 2021.Di Kafe Attack, pihaknya memeriksa sebanyak 9 orang, 7 di antaranya positif corona.

“Seluruh sampel yang diambil tersebut merupakan pengunjung dari kafe tersebut,” ujarnya.

Peningkatan kasus corona pada klaster warung kopi atau kafe meningkat dilihat dari hasil razia di beberapa kafe di Jalan Reformasi, Pontianak Tenggara.

Satgas COVID-19 Kabupaten Kota terus melakukan razia swab PCR di tempat keramaian seperti kafe, warung kopi, hingga tempat wisata.

“Kami mengingatkan kembali, hati-hati pada pengunjung kafe, karena klaster kafe mulai meningkat kembali, dan kami akan terus melakukan razia di kafe-kafe, atau tempat kerumunan. Bagi kafe-kafe yang tidak menerapkan protokol kesehatan, maka tempat tersebut akan dikenakan denda, atau bahkan penutupan,” tegas Horisson.

Dari pantauan 5NEWS di beberapa kafe yang ada di jalan reformasi, ada beberapa kafe yang cukup bagus dalam menerapkan protokol kesehatan, seperti yang dilakukan kafe Warunk Kampus dan beberapa kafe lainnya.

Pemilik Warunk Kampus, Gloria mengatakan kepada 5NEWS, “Kami berusaha menerapkan protokol kesehatan sebaik-baiknya serta mengikuti arahan pemerintah sebagai bentuk kerjasama kami dalam mencegah penyebaran Covid-19”, ujarnya. (MUSHA)