Jurnalis Israel Sebut Serangan Yaman ke UEA Peringatan bagi Negaranya

Ben Caspit. (Foto: Miriam Alster/Flash90)

Jakarta, 5NEWS.CO.ID,- Serangan drone dan rudal militer serta komite rakyat Yaman ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab membuat Israel kaget. Orang-orang Israel sangat mengkhawatirkan fasilitas vital mereka.

Dalam artikelnya yang dimuat Al Monitor, Jumat (21/1/2022) jurnalis Israel, Ben Caspit menulis, seorang pejabat keamanan Israel mengatakan, “Orang-orang UEA terkejut, dan sangat kaget. Mereka tidak pernah diserang seperti ini.”

Dengan menyinggung kemampuan rudal dan drone pasukan Yaman, Ben Caspit menuturkan, Houthi bisa menyerang pelabuhan Eilat dan fasilitas nuklir Dimona di Israel.

Menurut pejabat keamanan Israel, serangan drone Houthi Yaman ke UEA pada 17 Januari 2022 merupakan serangan yang mengejutkan dan berani. Akan tetapi UEA berhasil menjatuhkan tiga dari lima rudal yang ditembakan.

Salah satu rudal, imbuhnya, diarahkan ke Museum Louvre di Abu Dhabi, dan satu rudal diarahkan ke target strategis yang lainnya.

Sepertinya serangan militer Yaman, dan Ansarullah sedemikian kuat dan mengejutkan sampai Israel tidak bisa mempercayainya, dan menuduh Iran berada di balik serangan ini.

Ben Caspit menambahkan, “Keberanian dan tekad Houthi telah membuat Israel cemas, dan kekuatan besar mereka di bidang rudal dan drone merupakan ancaman nyata bagi Israel. Pelabuhan Eilat dan fasilitas nuklir Dimona masuk dalam daftar target Houthi, dan mereka memiliki kemampuan tinggi untuk menembakan rudal dan drone dengan jarak tempuh 2.000 kilometer, dan menghantam target secara akurat.”

Menurut Al Monitor, serangan Yaman ke UEA adalah peringatan bagi Israel, bahwa orang-orang Yaman punya kemampuan menyerang lokasi paling sensitif di UEA. (AHA)